Senin 19 Nov 2018 00:47 WIB

Baznas Microfinance Gelar Pelatihan MET 1.00 di Bukittinggi

Modul pelatihan fokus pada pertumbuhan pelaku usaha mikro.

Sebanyak 60 pelaku usaha mikro mengikuti pelatihan “Micro Enterpreneurship Training (MET) Serie 1.00” yang diadakan oleh Baznas  Microfinance.
Foto: Dok Baznas Microfinance
Sebanyak 60 pelaku usaha mikro mengikuti pelatihan “Micro Enterpreneurship Training (MET) Serie 1.00” yang diadakan oleh Baznas Microfinance.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI --  Baznas  Microfinance (BMFi) mengadakan pelatihan Micro Enterpreneurship Training (MET) Serie 1.00 di Aula Kantor Baznas Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (16/11).  Acara ini dihadiri oleh 60 para pelaku usaha mikro binaan BMD Bukittinggi.

Hadir dalam peluncuran ini, Wakil ketua I Baznas Bukittinggi Drs Syawaldi, dan Manajer Layanan Pengembangan Usaha Baznas  Microfinance Pusat (BMFi) Achta Yusticia G selaku narasumber pelatihan MET.

Siaran pers Baznas Microfinance yang diterima Republika.co.id pekan lalu menyebutkan, serial pelatihan ini dimaksudkan sebagai bagian pendampingan dalam kerangka pemberdayaan yang dilakukan oleh BMFi selama ini, untuk meningkatkan kapasitas sehingga terjadi akselerasi bagi para pelaku usaha mikro dapat tumbuh, berkembang, dan memberkahi.

“Para peserta hendaknya serius mengikuti pelatihan ini karena sangat memberikan manfaat di dalam mengembangkan usahanya terutama pengetahuan yang berkaitan dengan pembukuan usaha,” ujar Wakil  Ketua I Baznas  kota Bukittinggi,  Syawaldi dalam pembukaan acara pelatihan, Jumat  (16/11).

Dalam pelatihan MET Series 1.00 ini berisikan modul pelatihan dasar yang fokus pada pertumbuhan pelaku usaha mikro. Dalam series ini, pelatihan didesain untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan, meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro dalam mengelola modal usaha, dan menambah pengetahuan peserta dalam menyusun laporan keuangan sederhana.

“Pelatihan ini membuka wawasan bagi kami terutama berkaitan dengan kewirausahaan dan sangat bermanfaat menambah pengetahuan bagaimana cara mengelola modal usaha,” ujar Eva,  salah satu peserta di akhir sesi pelatihan.

 

“Dengan adanya MET serial ini, gerak pemberdayaan BMFi akan lebih mudah terukur dan memudahkan dalam melakukan identifikasi masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro,” kata Manajer Layanan Pengembangan Usaha Baznas  Microfinance Pusat (BMFi), Achta Yusticia G.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement