Rabu 14 Nov 2018 14:13 WIB

Dompet Dhuafa Bersihkan Jalan Korban Banjir di Tasikmalaya

Tim juga membuat jembatan darurat menghubungkan satu kampung dengan kampung lainnya.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Gita Amanda
Banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawab Barat terjadi  pada Selasa dini hari. Akibatnya, dua orang meninggal dunia akibat bencana  alam tersebut.
Foto: Republika/Mabruroh
Banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawab Barat terjadi pada Selasa dini hari. Akibatnya, dua orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dompet Dhuafa merespons bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cipatujah dan Karang Nunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Manager Komunikasi Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar), Yogi Achmad Fajar, mengatakan saat ini tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jabar di Tasikmalaya terus membantu warga sekitar dengan membersihkan jalan umum yang tertimbun akibat longsor.

"Tim juga membuat jembatan darurat menghubungkan satu kampung dengan kampung yang lainnya. Ini untuk membantu kemudahan akses dua kampung tersebut yang terputus," kata Yogi, dalam rilis yang Republika.co.id, Rabu (14/11).

Banjir dan longsor yang melanda sejumlah kawasan di Tasikmalaya juga telah merusak ratusan rumah dan fasilitas umum. Diperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya, menyebutkan bahwa sekitar 1.398 keluarga terdampak bencana ini. Sementara itu, tercatat ada 3.436 jiwa penerima manfaat, dan enam jiwa meninggal dunia.

Tiga kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Culamega, Cipatujah, dan Cikalong menjadi wilayah yang cukup terdampak berat dengan adanya bencana banjir dan longsor ini. Hujan terus menerus dengan intensitas bervariasi dikhawatirkan akan menimbulkan bencana susulan.

Selain itu, banyak dari pengungsi yang membutuhkan kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti dapur umum, selimut, higine kit, dan bantuan makanan pokok. Beberapa hal seperti akses yang terputus karena jembatan rubuh dan jalan tertutup longsoran tanah menjadi kendala bagi tim DMC untuk melakukan intervensi lebih jauh.

Wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya masih terus diguyur hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang, hingga tinggi. Potensi-potensi kebencanaan masih tetap terlihat.

Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak cepat untuk merespons bencana yang terjadi. Evakuasi sekaligus pengamatan langsung dilakukan tim DMC untuk membantu warga yang terdampak.

Sebanyak delapan orang relawan diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Respons dari tim DMC yang telah dilakukan yaitu aksi bersih di jalan umum Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega. Tim DMC juga mendirikan Pos Hangat serta dapur umum di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement