Senin 12 Nov 2018 10:12 WIB

Baznas dan Azealbirru Gelar Konser Kepedulian untuk Palu

Baznas berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ikut membantu dan berdonasi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Tim BAZNAS membangun Emergency Center di Palu, Sulawesi Tengah untuk melayani korban gempa selama 24 jam tiap harinya. BAZNAS Emergency Center memberikan layanan medis, evakuasi dan assesment lanjutan.
Foto: dok. Baznas
Tim BAZNAS membangun Emergency Center di Palu, Sulawesi Tengah untuk melayani korban gempa selama 24 jam tiap harinya. BAZNAS Emergency Center memberikan layanan medis, evakuasi dan assesment lanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Azealbirru Pro menggelar acara konser Kepedulian untuk Palu di Hall Atrium Tamini Square, Jakarta Timur pada, Ahad (11/11). Konser ini diselenggarakan untuk menggalang donasi untuk membantu korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

Kepala Divisi Retail Nasional Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan semua cara yang bisa dilakukan dalam upaya membantu saudara-saudara yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Salah satu caranya adalah dengan menggelar konser amal di pusat keramaian.

"Baznas berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ikut membantu dan berdonasi, hal itu bisa membuat penyaluran bantuan kemanusiaan di Sulawesi Tengah bisa semakin luas. Saat ini tim kemanusiaan Baznas sendiri masih bertugas melayani para korban di Sulteng, pendistribusian logistik juga masih berjalan," katanya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (12/11).

Ia menambahkan, setelah terjadi gempa dan tsunami, Baznas langsung menerjunkan tim kemanusiaan di Sulawesi Tengah. Terdapat 10 pos pelayanan Baznas yang tersebar di beberapa titik di daerah Palu, Donggala, dan Sigi. Pos-pos tersebut terdiri dari layanan kesehatan, dapur umum, masjid darurat, dan sarana air bersih saat ini, Baznas juga dalam program recovery di Sulawesi Tengah. Hunian sementara (huntara), dan sekolah darurat dibangun, serta rumah sakit lapangan didirikan.

Sementara itu, Event Organizer Azealbirru Pro, Epi Suliyati mengatakan, konser ini memang sengaja diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pihaknya memilih bekerja sama dengan Baznas pada program ini, karena menurutnya Baznas merupakan lembaga zakat pemerintah yang sudah terjamin profesional dalam pengelolaan zakat, terutama dalam penyaluran donasi kemanusiaan.

"Baznas itu kan badan amil zakat resmi langsung dari pemerintah, sehingga masyarakat yang ingin berdonasi merasa lebih aman dan percaya bantuan yang mereka berikan pasti tepat sesaran, program-program kemanusiaan Baznas di Sulteng juga jelas dan baik. Jadi kami bekerjasama dengan Baznas menggelar konser ini dan donasi yang terkumpul kami salurkan lewat Baznas," katanya.

Ia menambahkan, deretan kelompok nasyid dan musisi ikut memeriahkan acara ini mulai dari Snada, Aleehya, Vocafarabi, Sincere Five, Pizzicato, Varsity Band, Freed Ghalib, Exsoul dan lain-lain. Murid-murid dari Sekolah Cendekia Baznas (SCB) juga turut memeriahkan dengan menampilkan tarian daerah, simulasi penanganan bencana juga diperagakan oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB). Snada juga melakukan pelelangan barang yang hasilnya didonasikan untuk korban bencana Sulteng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement