Rabu 07 Nov 2018 03:22 WIB

Bantu Korban Banjir Sumbar, Baznas Terjunkan Tujuh Relawan

Relawan diterjunkan untuk mendistribusikan logistik di dua kecamatan

Rep: Novita Intan / Red: Nashih Nashrullah
Alat berat membersihkan material banjir berupa kayu dan sampah yang tersangkut di jembatan rel kereta api pasca banjir, di kelurahan Alai Parak Kopi, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/11/2018).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Alat berat membersihkan material banjir berupa kayu dan sampah yang tersangkut di jembatan rel kereta api pasca banjir, di kelurahan Alai Parak Kopi, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUH KOTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu kebutuhan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Banjir terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi sejak Jumat, (2/11) hingga Senin, (5/11). K

Ketua Baznas Tanggap Bencana (BTB) Dian Aditya Mandala Putri mengatakan, terdapat tujuh kecamatan yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi selama empat hari belakangan ini di kabupaten tersebut. 

Dia mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai, di antaranya sungai Batang Sinamar, Batang Kapur, Batang Maek, dan Batang Agam. Air meluap dan menggenangi tujuh kecamatan tersebut.

“Sebanyak 3.700 kepala keluarga juga terdampak,” kata dia dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/11). 

Menurutnya, dalam membantu masyarakat yang terdampak, Baznas langsung turun melayani dan mendistribusikan berbagai kebutuhan dasar. 

"BTB telah menyalurkan bantuan logistik berupa beras, telur, minyak goreng, mie instan dan ikan kaleng untuk memastikan korban banjir tetap dapat terpenuhi kebutuhan pokoknya," katanya. 

Sebanyak tujuh orang relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Limapuluh Kota diturunkan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke dua kecamatan di kabupaten tersebut yakni di Kecamatan Lareh sago Halaban, dan Kecamatan Harau. 

Baznas Tanggap Bencana (BTB) aktif melayani masyarakat ketika bencana terjadi dengan jejaring yang dimiliki di daerah. Baznas memberikan perhatian khusus pada bencana karena peristiwa kemanusiaan ini berpotensi memunculkan kemiskinan baru. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement