Senin 22 Oct 2018 11:29 WIB

Mualaf Center Baznas (MCB) Berdayakan Mualaf Monterado

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi para mualaf.

Mualaf Center Baznas (MCB) membina para mualaf di Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Foto: Dok MCB
Mualaf Center Baznas (MCB) membina para mualaf di Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Mualaf Center Baznas (MCB)  kembali mengembangkan sayap dakwah, setelah sebelumnya melakukan peluncuran Program Pembinaan dan Pemberdayaan di Cianjur (Jabar), Banten, dan Sulawesi Tengah, Rabu (26/9),  MCB melakukan peresmian Program Pembinaan dan Pemberdayaan di Kalimantan Barat, bertempat di Mesjid Rahmatullah, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang.

Peresmian ini dihadiri oleh tamu undangan dari unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, pemuka agama dan Kapolsek Monterado serta 50 orang mualaf yang berada di sekitar wliayah Kecamatan Monterado.  Acara tersebut berlangsung dengan khidmat.

"Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi para mualaf. Diharapkan dengan hadirnya program MCB di Monterado, para mualaf dapat menjadi berdaya dan berakhlak mulia." tutur Manager Pemberdayaan dan Advokasi Mualaf Center Baznas (MCB), Gagah Hendra Wijaya, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (22/10).

photo
Suasana pembinaan mualaf Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, oleh Mualaf Center Baznas (MCB).

Ia menambahkan, program pembinaan berupa kajian pekanan dan bulanan wajib diikuti oleh semua mualaf binaan MCB. Untuk pemberdayaan, MCB akan memberikan  program peningkatan ekonomi melalui budidaya ikan lele dan ikan nila. Hal tersebut melihat potensi permintaan pasar untuk kedua jenis ikan tersebut tinggi dan belum terpenuhi di wilayah Monterado.

Acara peresmian tersebut dimulai dengan ramah tamah, makan siang bersama, sambutan stakeholder, dan penyerahan bantuan bagi para mualaf berupa Mualaf  Kit. Mualaf Kit itu berisi perlengkapan shalat seperti baju koko, sarung, peci, sajadah, dan Alquran  untuk laki-laki, serta mukena, gamis, jilbab, sajadah, dan Alquran  bagi  perempuan.

MCB juga memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar, yang berisi beras, gula, terigu, mie instan, dan teh celup. "MCB berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk memuliakan para mualaf, " tutur Gagah Hendra Wijaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement