Selasa 09 Oct 2018 14:32 WIB

41 Lembaga dan 805 Relawan Bantu Bencana Palu

Fokus Forum Zakat di masa tanggap bencana fokus di lima klaster kebutuhan mendesak.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
'Pasukan Hijau', sebutan buat relawan Wahdah Isalmiyah, salah satu relawan yang banyak berpartisipasi di lokasi bencana di Palu Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah, Selasa (9/10).
Foto: dok. Wahdah Islamiyah
'Pasukan Hijau', sebutan buat relawan Wahdah Isalmiyah, salah satu relawan yang banyak berpartisipasi di lokasi bencana di Palu Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejak pertama kali gempa dan tsunami yang terjadi hingga kini, lembaga zakat yang bersinergi dalam aksi respons cepat yang dikoordinasikan oleh Forum Zakat. Tercatat sudah ada 41 lembaga zakat di bawah Forum Zakat yang mendirikan posko. Sedangkan jumlah relawan mencapai 805 personel dan tersebar di kabupaten Palu, Donggala serta Parigi.

Ketua Forum Zakat, Bambang Suherman mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan para anggotanya, untuk mengoptimalkan gerakan zakat dalam pengelolaan kebencanaan. “Fokus Forum Zakat di masa tanggap bencana ini fokus di lima klaster kebutuhan mendesak berdasarkan standard SPHERE, yaitu food and nutrition, shelter and non food item, wash, health and protection,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/10).

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh FOZ, kebutuhan mendesak selama masa tanggap darurat ini adalah kesehatan, dapur umum, kantong mayat, tenaga medis, trauma healing, hygeine kit, air bersih, dan lainnya. Berdasarkan update dari BNPB, korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulteng Palu mencapai 1.763 jiwa, pengungsi 70.821 orang di 141 titik, 113 korban hilang, 2.549 korban luka-luka, 152 jiwa korban tertimbun.

Tidak hanya di wilayah Sulawasi Tengah yang mencapai 893 desa terdampak, wilayah Sulawasi Barat juga terdapat 95 desa yang terdampak akibat gempa. Dengan total rumah rusak mencapai 65.733 rumah

Selain itu FOZ juga bekerja sama dengan Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) yang mempunyai banyak cabang dalam mengirimkan bantuan gratis ke Palu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement