REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar Konser Kemanusiaan "Jakarta Loves Lombok". Acara berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (19/9) petang.
Konser diinisiasi ACT berkolaborasi dengan Musisi jazz Dwiki Dharmawan. Vice President Communication Network Department ACT Iqbal Setyarso mengatakan, belasan musisi yang tampil diorganisir langsung oleh Dwiki.
"Konser hari ini menyuarakan aspirasi kemanusiaan para musisi. Semoga menghibur semua penonton di sini dan kebahagiaannya sampai ke teman-teman di Lombok yang masih membutuhkan bantuan," ujar Iqbal.
Musisi Dwiki Dharmawan tampil pada konser kemanusiaan Jakarta Loves Lombok di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (19/9) malam. Konser yang digelar oleh ACT tersebut guna mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk para korban gempa lombok. Prayogi/Republika
Disampaikan Iqbal, ACT sudah menggencarkan sejumlah program sejak rangkaian gempa melanda Lombok Juli 2018. Namun, masih banyak korban gempa dan pengungsi di sana yang membutuhkan bantuan.
Hal yang mendesak adalah penyediaan rumah tinggal untuk keluarga yang kediamannya hancur akibat gempa. Sampai saat ini, ACT sudah menyediakan 224 rumah di Lombok melalui program Integrated Community Shelter.
Program lain yaitu ACT Humanity Shop di mana keluarga pengungsi bisa berbelanja kebutuhan pokok. Toko berbasis wakaf ritel itu melayani 3.500 keluarga yang dalam sebulan bisa melakukan empat kali belanja.
"Lombok sebagai ikon wisata di negeri ini jangan sampai hanya didatangi saat indah. Ketika ada bencana, semua pihak sudah seharusnya berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan," tutur Iqbal.
Sekitar dua jam konser dibarengi ajakan penggalangan dana dan pelelangan barang. Para musisi yang terlibat antara lain Dewi Gita, Amelia Ong, Taufik Adam, Lana Nitibaskara, Trisouls, serta Tiga Pria (Lucky Idol, Ari Sanjaya, dan Iwan Abdie).
Penyanyi Trio Pria tampil pada konser kemanusiaan Jakarta Loves Lombok di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (19/9) malam. Konser yang digelar oleh ACT tersebut guna mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk para korban gempa lombok. Prayogi/Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
