Selasa 18 Sep 2018 20:46 WIB

ACT Palembang Serahkan Rp 1 Miliar untuk Bantu Lombok

Total biaya pemulihan Lombok yang mencapai Rp 14 triliun.

ACT terus membantu para korban gempa Lombok.
Foto: ACT
ACT terus membantu para korban gempa Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Selatan (Sumsel) selama satu bulan telah menyalurkan dana sebesar Rp1 miliar untuk Lombok, NTB. Hingga Senin (17/9), ACT Sumsel melaporkan telah menyalurkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membantu Lombok.

Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah mengatakan dana tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber seperti penggalangan dana di jalan, dari relawan, berbagai komunitas dan juga personal yang mempercayakan dananya disalurkan melalui ACT. "Alhamdulillah partisipasi masyarakat sangat luar biasa, kita bisa mengumpulkan satu miliar rupiah ini dalam satu bulan," katanya, Selasa (18/9).

Ia menjelaskan, kalau dana satu miliar rupiah itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan total biaya pemulihan Lombok yang mencapai Rp 14 triliun. Pihak ACT Sumsel, menurutnya akan terus mengampanyekan program bantuan untuk Lombok ini, karena pemulihan Lombok ini jangka panjang, tidak selesai satu atau dua tahun. 

 "Jadi, dana pemulihan Lombok itu sudah hampir mencapai dua periode anggaran Sumsel. Sumsel ini total APBD- Rp8 triliun per tahun," ujarnya.

 

ACT menargetkan akan kembali mengirimkan bantuan baik berupa barang maupun dana. Di gudang ACT Sumsel telah siap diberangkatkan perlengkapan tidur seperti selimut, sprei, bantal dan handuk yang totalnya ada sekitar satu truk.

ACT kembali menargetkan pada akhir Septeber 2018 akan mengirimkan sekitar satu miliar rupiah untuk pembangunan Integrated Community Shelter.  Sebuah komplek hunian yang terintegrasi dengan masjid, sekolah, MCK, sumur dalam untuk mencukupi kebutuhan air bersih. 

ACT juga membangun humanity store, yaitu sebuah minimarket di setiap ICS untuk memenuhi korban gempa Lombok. Semua itu gratis guna membangun kembali kehidupan di Lombok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement