Kamis 16 Aug 2018 17:41 WIB

Bantu Masyarakat Lombok, Baznas Siapkan Dana Rp 2 Miliar

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat menyiapkan program guna membantu masyarakat

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Deputi Baznas Arifin Purwakananta (kiri)
Foto: Republika
Deputi Baznas Arifin Purwakananta (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat menyiapkan program guna membantu masyarakat Lombok. Dana yang akan digelontorkan untuk penanganan bencana Lombok mencapai Rp 2 miliar.

"Kami merencanakan membantu Lombok ini dengan dana sekitar Rp 2 miliar di awal dan akan kita teruskan, kita kembangkan. Karena ternyata makin banyak terutama korporasi yang menyumbang melalui kita," ujar Deputi Baznas, Arifin Purwakananta saat ditemui usai bekerjasama dengan OVO di Kantor Baznas, Wisma Sirca, Jakarta Pusat, Kamis (16/8). .

Ia menyebut di antara program yang digiatkan di antaranya, membangun masjid darurat, sehingga masyarakat bisa melaksanakan shalat lima waktu ataupun shalat Jumat. Satu sekolah darurat dibangun di sebuah desa di Lombok Utara.

"Dan akan kita bangun lagi beberapa sekolah darurat lainnya. Itu untuk bisa dipakai mereka belajar sebagaimana mestinya," ungkap Arifin.

Baca: Baznas Buka Layanan Kurban di Gerai 212 Mart

 

Baznas juga membangun rumah sakit darurat di sebuah lapangan, sehingga masyarakat bisa datang untuk berobat. "Di sana ada klinik UGD, ada yang rawat dan ada apotek di sana, sehingga yang sakit ringan bisa dilayani. Untuk yang berat kami rujuk ke rumah sakit yang lebih besar," kata Arifin.

 

Untuk mengatasi trauma anak-anak, lanjutnya, Baznas juga membuat sekolah pengungsi. Menurut dia, sekolah pengungsi ini bertujuan untuk membangun kembali mental anak-anak yang terkena dampak gempa.

 

Baca lagi: Baznas Kirim Tim Kemanusiaan ke Lombok

 

"Pada gempa pertama, kemarin itu sebenarnya sudah masuk ke fase early recovery tapi kembali lagi ke fase tanggap darurat setelah gempa kedua. Sehingga kami buka lagi dapur umum, buka lagi evakuasi dan sebagainya," jelas Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement