Kamis 16 Aug 2018 16:15 WIB

Kapal Qurban ACT Bawa Ratusan Sapi ke Jakarta

Sapi yang dibawa berasal dari peternak sapi lokal di Sumbawa.

Kapal Qurban ACT mengangkut ratusan sapi dari Sumbawa ke Jakarta.
Foto: ACT
Kapal Qurban ACT mengangkut ratusan sapi dari Sumbawa ke Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Semangat untuk terus menyebar kebahagiaan kurban terus dikumandangkan oleh Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (GQ-ACT) melalui program Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Kamis (16/8) sore, Kapal Camara Nusantara 4 yang didaulat sebagai Kapal Qurban GQ, resmi diberangkatkan menuju Provinsi DKI Jakarta untuk Program Dapur Qurban.

Pelepasan Kapal Qurban ini turut dihadiri oleh Bupati Sumbawa Husni Djibril di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Alhamdulillah, kita dapat mengirim sapi-sapi berkualitas bagi saudara-saudara kita di Jakarta. Saya berharap nantinya masyarakat Sumbawa dapat mengirim satu juta sapi ke luar Sumbawa. Sumbawa bercita-cita ingin menjadi lumbung ternak nasional dan dunia tahun ini,” ujar Husni seperti dalam siaran persnya.

Presiden Global Qurban Rini Maryani menyebutkan, sapi-sapi yang diangkut menggunakan Kapal Qurban merupakan sapi asli Sumbawa yang dikelola dengan sangat baik. Ratusan sapi tersebut dibeli langsung dari peternak-peternak lokal Sumbawa. Sehingga, di momen kurban ini juga semakin banyak peternak lokal yang diberdayakan. 

“Sapi terbaik, dibeli dengan harga terbaik dari para peternak lokal. Insyaallah, sebanyak 303 sapi Sumbawa kita berangkatkan dengan Kapal Qurban untuk program Dapur Qurban di DKI Jakarta,” terangnya.

photo
ACT membeli hewan kurban dari para peternak lokal di Sumbawa.

Rini menerangkan, program ini tidak hanya sebagai bentuk ikhtiar meluaskan nikmat kurban, tetapi juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa. Salah satunya dengan mengirim Kapal Qurban dari Sumbawa ke Jakarta.

“Namanya persatuan itu dalam berbagai bentuk. Dengan Kapal Qurban, kita akan membawa hewan kurban dari wilayah Indonesia yang kaya akan ternak ke wilayah yang kurang ternak. Sehingga, bisa terpenuhi kebutuhan kurbannya," ujar Rini.

Ia menambahkan, Kapal Qurban akan bawa hewan kurban dari Sumbawa ke Jawa, termasuk ke Jakarta. Lalu juga dari Pulau Seram ke Papua. 

Rini menerangkan, Kapal Qurban akan menempuh perjalanan selama empat hari dan diprediksi sampai pada 20 Agustus. Dengan kata lain, Kapal Qurban akan tiba di Tanjung Priok, Jakarta, dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Sesampai di Jakarta, ratusan hewan kurban tersebut terlebih dahulu akan dipusatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung. Di sini akan dilakukan pengecekan kesehatan hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta.

Setelah pemeriksaan kesehatan, selanjutkan hewan-hewan kurban disebar ke tempat-tempat pemotongan hewan. Ratusan ekor sapi Sumbawa akan disembelih di RPH Cakung yang akan di distribusikan untuk 43 Dapur Qurban.

Hewan kurban tersebut akan menyasar 121 RW padat dan miskin yang ada di Jakarta. “Di Dapur Qurban inilah, daging sapi Sumbawa yang sebelumnya diangkut dengan Kapal Qurban, akan diolah menjadi panganan siap santap. Masyarakat yang membutuhkan di Jakarta akan merasakan langsung nikmatnya olahan daging sapi Sumbawa ini,” ujar Rini.

Selain mengirim sapi Sumbawa menuju Jakarta dengan Kapal Qurban, Global Qurban turut menyediakan ratusan sapi Sumbawa untuk Lombok. Sapi kurban tersebut akan disembelih dan diberikan kepada warga Lombok yang terdampak gempa bumi.

“Insya Allah kami akan mendistribusikan daging kurban atau pun santapan khas kurban ke warga Lombok. Kebahagiaan Idul Adha akan dirasakan pula oleh saudara-saudara kita di Lombok, yang masih berduka saat ini,” ungkap Rini.

Tidak hanya itu, Global Qurban juga turut mendistribusikan sapi-sapi Sumbawa terbaik bagi warga Sumbawa untuk disembelih di momen Idul Adha nanti. Menurut Rini hewan kurban yang telah diamanahkan oleh para pekurban Global Qurban juga akan disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia serta 46 negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement