Rabu 15 Aug 2018 16:47 WIB

LMI dan Radio Suara Muslim Surabaya Kirim Ambulans dan Truk

Kendala di sini minim sarana transportasi untuk distribusi bantuan logistik.

Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) Laznas LMI dan Suara Muslim Surabaya melakukan konvoi kemanusiaan menuju Lombok.
Foto: Dok LMI
Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) Laznas LMI dan Suara Muslim Surabaya melakukan konvoi kemanusiaan menuju Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Laznas LMI terus melanjutkan aksi kemanusiaan bagi korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, pada Selasa (14/8), Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) Laznas LMI dan Suara Muslim Surabaya melakukan konvoi kemanusiaan menuju Lombok. Sejumlah relawan berangkat menggunakan dua mobil ambulance dan dua truk untuk mengirim bantuan.

Pelepasan rombongan dipimpin Direktur Laznas LMI Agung Heru Setiawan. Ada juga Ketua Pembina Griya Al Qur'an dan Pengelola Radio Suara Muslim Irwitono Suwito. Dia mengapresiasi kepedulian dari para donatur dan pendengar.

"Dalam tiga hari telah terkumpul hampir Rp 100 juta rupiah. Ini sebuah kepedulian yang luar biasa di tengah hiruk pikuk situasi politik yang ramai belakangan ini. Semoga semua relawan dan para donatur mendapat rahmat dan lindungan Allah SWT. Para korban bencana juga mampu bangkit dan pulih seperti sedia kala," ujar Irwitono, dalam siaran persnya, Rabu (15/6).

Harapan itu Insya Allah terwujud dengan pemberangkatan konvoi yang akan melewati Probolinggo, Situbondo, lalu menyeberang ke Bali melalui pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Dilanjutkan menyeberang ke Lombok melalui pelabuhan Padang Bai, Karangasem.

Perjalanan berakhir di pos Laznas LMI di Dusun Lauk Rurung Barat, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Seluruh bantuan yang dibawa akan disalurkan ke beberapa desa di Lombok Timur dan Lombok Utara.

Di antaranya Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Timbagadeng, Desa Bilukpetung, Dusun Kayangan, dan Dusun Dangiang Timur.

Bantuan yang akan disalurkan adalah air mineral 750 dus, susu 10 dus, sarden 5 dus, makanan ringan 1 dus, kecap 2 jerigen, serta mie 5 dus. Ada juga terpal 42 buah, selimut 200 lembar, dan tenda 21 buah. Termasuk bantuan peralatan masak dan obat-obatan.

Bantuan dapat terus bertambah lantaran masih menerima donasi dari donatur LMI dan pendengar Radio Suara Muslim Surabaya.

Hingga kini, warga masih membutuhkan tenda, penyediaan MCK, tandon air, permakanan, asupan gizi ibu hamil, selimut, dan obat-obatan. Selain itu, alat penghancur beton dan ketersediaan BBM juga snagat diperlukan.

"Kendala di sini minim sarana transportasi untuk distribusi bantuan logistik. Askes jalan rusak, berbukit, dan lokasi desa sulit dijangkau kendaraan biasa," ujar Koordinator RNPB Laznas LMI Susanto.

Meski begitu, relawan terus mengerahkan seluruh potensi untuk membantu upaya penanganan gempa bumi Lombok. Sementara itu, data korban meninggal dunia hingga hari ini (13/8) sejumlah 437 jiwa. Ribuan lainnya luka-luka. Mari berbagi dengan saudara kita di Lombok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement