Ahad 12 Aug 2018 22:41 WIB

BMH Sumut Ajak Siswa Peduli Korban Gempa Lombok

Yang terpenting bukan berapa nominalnya, tapi kepeduliannya.

BMH Sumut mengajak para siswa Sekolah Hidayatullah berpartisipasi membantu korban gempa NTB.
Foto: Dok BMH
BMH Sumut mengajak para siswa Sekolah Hidayatullah berpartisipasi membantu korban gempa NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di berbagai daerah turut aktif membantu korban gempa yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB).  Salah satunya adalah BMH Sumatera Utara (Sumut).

"Hari  Sabtu  (11/8) BMH melakukan penggalangan dana di Kampus Utama Pesantren Hidayatullah Desa Bandar Labuhan, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Sebelumnya,  aksi serupa digelar  di Kampus 2 Hidayatullah Medan Polonia, Jumat (10/11)," ungkap Kepala Perwakilan BMH Sumut, Roni dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/8).

Ia menambahkan, aksi semacam ini sekaligus mengajarkan kepada seluruh siswa tentang pentingnya kepedulian. “Bukan berapa besar nominalnya tetapi mengajarkan kepedulian terhadap sesama, jauh lebih penting. Bahkan tidak sedikit siswa yang  merelakan uang sakunya untuk membantu saudara kita di Lombok," kata Roni.

"Alhamdulillah, hasil aksi penggalangan dana terkumpul sebesar Rp 3.867.000. Semoga dana yang terkumpul ini bisa membantu meringankan beban saudara kita di Lombok," ujarnya.

photo
Para pelajar Sekolah Hidayatullah mengumpulkan donasi unuk membantu korban gempa Lombok, NTB.

Dana yang terkumpul itu kemudian disalurkan melalui BMH Sumut. "Insya Allah segera kami teruskan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di Lombok," ujar Roni.

Ia menyebutkan, BMH Sumut siap melayani masyarakat maupun instansi yang ingin berpartisipasi meringkankan beban korban gempa Lombok. “Bantuan tersebut dapat ditransfer ke rekening BMH. Bisa juga  kami jemput ke rumah atau kantor masyarakat maupun instansi yang hendak menyalurkan donasi mereka kepada korban gempa,” paparnya.

NTB dilanda gempa, Ahad (29/7) dan Ahad (5/8). Gempa tersebut telah menyebabkan ratusan korban meninggal, ribuan luka-luka, puluhan ribu rumah rusak parah dan ratusan ribu korban mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement