Selasa 07 Aug 2018 10:31 WIB

ACT: Lombok Utara Wilayah Terdampak Gempa Paling Parah

Beberapa bangunan bahkan yang terbuat dari beton roboh sampai rusak berat.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Tim Emergency Response ACT terus bergerak melakukan penyisiran dan membantu korban gempa Lombok.
Foto: ACT
Tim Emergency Response ACT terus bergerak melakukan penyisiran dan membantu korban gempa Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) NTB di Lombok, Juaini, melaporkan Lombok Utara termasuk wilayah yang terkena dampak terparah. Ia menggambarkan kondisi di lokasi, retaknya jembatan-jembatan, aspal yang rusak, serta banyak pohon tumbang akibat gempa.

"Ambulans ACT dari Kecamatan Bayan muter ke atas bukit karena kondisi gelap, sampai di Kecamatan Tanjung, pagi," katanya dalam siaran pers, Selasa (7/8).

Juaini menyebut beberapa bangunan roboh sampai rusak berat, mulai dari Desa Sambik Jengkel, Desa Lokok Beru, hingga ke Senggigi rusak berat. Ia juga mengatakan bangunan beton pun ikut hancur.

Juani menambahkan kondisi pengungsi cukup memprihatinkan, mereka membutuhkan obat-obatan dan bantuan logistik lainnya. Kondisi pengungsi di Kecamatan Tanjung termasuk yang terparah. Pengungsi banyak yang mengalami patah tulang kaki dan tangan tertimpa reruntuhan bangunan.

"Mereka termasuk yang telat di evakuasi," ungkapnya.

Tim ACT mengirimkan bantuan langsung kepada korban gempa di Lombok. Direktur Plt Disaster and Emergency Response Management (DERM) ACT, Bambang Triyono, menyebutkan grup relawan ACT sudah mulai diturunkan di beberapa lokasi gempa termasuk Mataram.

"Insyaallah, Selasa (7/8), jam tujuh pagi, akan disalurkan bantuan lanjutan berupa ambulans, humanity food truck, kendaraan rescue dan truk logistik. Semua akan diangkut menggunakan pesawat Hercules," terangnya.

Bambang memaparkan, relawan akan dibagi menjadi beberapa bidang. Tim penyelamatan dan medis akan diterjunkan langsung ke wilayah pesisir Lombok Utara. Relawan logistik akan membantu distribusi dapur umum dan logistik lainnya di dua titik yakni Sembalun dan Obel-Obel.

Sementara, ia menyebut relawan medis yang terdiri dari dua dokter dan dua fisioterapis langsung bergerak ke Rumah Sakit Tanjung di Lombok Utara siang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement