REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Pergerakan Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Lombok Utara sudah berada di Dusun Dasan Gerisak, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Ahad (29/7). ACT tak sendiri, kali ini mereka berkolaborasi dengan Sodaqo dari PT Hydro Perdana Retailindo yang menaungi Sodaqomart milik Zohri.
Koordinator Emergency Response ACT, Kusmayadi mengatakan, sebagian besar rumah warga di Bayan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-ACT Lombok Utara sudah siap siaga di Bayan untuk menyiapkan kebutuhan darurat para pengungsi. Sementara, untuk menyiapkan kebutuhan logistik bagi korban gempa, kepala ACT Cabang NTB Lalu Muhammad Alfian menjelaskan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Sodaqomart.
Sebagai perusahaan wakaf, PT Hydro menerapkan konsep bahwa hasil wakaf produktif pun bisa untuk merespons kebencanaan, terlebih di fase emergency. “ACT dan Sodaqomart akan membangun tenda darurat untuk istirahat pengungsi di Dusun Dasan Gerisak, Desa Anyar, Kecamatan Bayan. Sementara dapur umum dan kebutuhan logistik akan disuplai distribution center Sodaqo yang dimiliki oleh PT Hydro,” ujar Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/7).
Hingga Ahad (29/7) malam, saluran listrik dan air bersih juga dikabarkan masih terputus. Kebutuhan pangan pun belum sepenuhnya terpenuhi di Dusun Dasan Gerisak. Sodaqo juga mengirimkan makanan dan air. “Distribution center Sodaqo akan kirimkan makanan dan air untuk warga Gerisak. Bantuan sudah diterima langsung oleh perangkat Desa Anyar, untuk didistribusikan ke 10 titik pengungsian,” ucap Alfian.
Sementara, CEO PT Hydro Perdana Retailindo, Syahru Aryansyah menjelaskan bahwa Sodaqo bersama Tim ACT akan bergerak ke Dusun Dasan Gerisak. Menurut dia, dusun tersebut merupakan salah satu wilayah terdampak gempa cukup parah di Lombok Utara.
“Sodaqo pada Ahad (29/7) malam, mendistribusikan paket makanan dan minuman sebagai pertolongan pertama bagi korban gempa. Bantuan itu meliputi air mineral, obat-obatan, biskuit, beras, kopi, popok bayi, susu, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya,” kata Syahru.
Seperti diketahui, sekitar dua pekan lalu PT Hydro menaungi Sodaqomart bersama ACT memberikan bantuan hibah sebuah minimarket bernama Zohri Mart senilai Rp 300 juta kepada sang pelatih dunia, Lalu Muhammad Zohri. Sodaqomart milik Zohri ini rencananya akan diluncurkan pekan ini bersama Sodaqomart lain di lima pesantren yang berada di NTB.
Seiring perjalanan, musibah gempa justru terjadi sepekan sebelum lauching. Sebagai bukti perhatian kepada masyarakat, perusahaan yang bernaung di bawah Global Wakaf Corporation ACT ini terjun langsung di lokasi bencana dengan memberi bantuan logistik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
