Kamis 26 Jul 2018 17:46 WIB

ACT NTB Siapkan Layanan Jemput Kurban

ACT akan mengerahkan relawan yang berada di daerah target penyaluran.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Presiden ACT Ahyudin (tengah) memberikan paparan saat peluncuran program Indonesia Berqurban, Bangsa & Dunia Menikmatinya, Jakarta, Kamis (19/7).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden ACT Ahyudin (tengah) memberikan paparan saat peluncuran program Indonesia Berqurban, Bangsa & Dunia Menikmatinya, Jakarta, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyalurkan ratusan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Kepala cabang ACT NTB Lalu Muhammad Alfian mengatakan, ACT telah meluncurkan program bertajuk "Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya" di seluruh Indonesia, termasuk juga NTB.

Ia mengatakan, meski ACT NTB baru berdiri sejak Oktober 2017, ACT NTB memiliki semangat tinggi dalam melayani kebutuhan umat untuk berkurban. "InsyaAllah, untuk kurban tahun ini, kami targetkan 824 ekor setara kambing. Walaupun kami resminya masih baru, tapi implementasi program telah dijalankan relawan ACT di NTB sejak 2012," ujar Alfian di Mataram, NTB, Kamis (26/7).

Alfian berharap, kehadiran kantor cabang ACT di NTB mampu memberikan manfaat bagi masyarakat NTB. Perihal kurban, ACT akan mengerahkan relawan yang berada di daerah target penyaluran.

"Kami mengajak semua elemen di NTB baik pemda, swasta, komunitas, dan perorangan untuk bisa berkurban. InsyaAllah, ACT siap menerima dan menyalurkannya ke-46 negara dan 265 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Kami menawarkan harga kontribusi berkurban yang murah, mudah, serta luas penyalurannya," lanjutnya.

Ia menjelaskan, donatur bisa berkurban mulai Rp1,7 juta. Selain itu, ACT NTB juga menyiapkan layanan jemput kurban. Alfian menyebutkan, untuk tenaga jagal, ACT bekerja sama dengan mitra peternak, dari penyiapan, penyembelihan, pengepakan daging untuk distribusi atau dimasak di Dapur Qurban hingga penyalurannya ke warga yang membutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement