Rabu 25 Jul 2018 18:02 WIB

Program Indonesia Berkurban Permudah Ibadah Kurban

Tahun ini ACT targetkan 51 ribu hewan kurban setara kambing yang akan disebar.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua ACT Jawa Barat, Adi Nurdiansyah dan Senior Branch Manager CIMB Syariah Noviandri Yudha dalam peluncuran program Indonesia Berqurban di Ngopi Doeloe, Bandung, pada Rabu (25/7).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Ketua ACT Jawa Barat, Adi Nurdiansyah dan Senior Branch Manager CIMB Syariah Noviandri Yudha dalam peluncuran program Indonesia Berqurban di Ngopi Doeloe, Bandung, pada Rabu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- ACT melalui Global Qurban menghadirkan program tahunan Indonesia Berkurban. Beberapa fasilitas diberikan oleh Indonesia Berkurban untuk mempermudah masyarakat Indonesia untuk melakukan ibadah kurban.

Tahun ini Global Qurban tidak hanya memberikan layanan penitipan hewan kurban. Beberapa program dihadirkan oleh ACT untuk mempermudah ibadah kurban.

Kepala Cabang ACT Jawa Barat Adi Nurdiansyah menyebut terdapat beberapa produk kurban yang ditawarkan pada pekurban. "Pertama adalah Qurban Progresif. Yakni para pekurban dapat membeli hewan kurban lebih murah sekaligus memberdayakan peternak," papar Adi di Ngopi Doeloe, Bandung, Rabu (25/7).

ACT memiliki beberapa Lumbung Ternak Masyarakat sehingga pengadaan hewan kurban tidak memengaruhi harga pasaran yang biasanya melonjak mendekati momen Idul Adha. Produk berikutnya adalah Tabungan Qurban. Dari produk tersebut, pekurban dapat memilih dan memutuskan sendiri kapan akan berkurban. "Ini produk yang kita kerja sama dengan CIMB Syariah, dimana pekurban bisa menabung dan berkurban dengan lebih mudah di saat bersamaan," jelasnya.

Selanjutnya, Adi memperkenalkan Qurban Intesif, dimana pekurban dapat berkurban selama beberapa kali hanya dengan sekali membayar. "Terdapat beberapa nilai paket intensif, kemudian setiap tahun dikurbankan, dapat menggunakan nama sendiri atau nama keluarga pekurban," jelasnya.

Selain itu, terdapat produk lain seperti Wakaf Qurban. Dalam produkm ini, pekurban menyerahkan indukan ternak dan dikembangbiakan oleh lumbung ternak. Terakhir, Qurban Reguler yakni  program pekurban yang ingin berkurban menjelang pelaksanaan Idul Qurban.

Cara untuk berqurban pun diklaim Adi lebih mudah dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja. "Bisa dari mendatangi langsung kantor cabang ACT, pesan daring melalui website ACT, berbagai marketplace, dan supermarket mitra ACT," jelas Adi.

Selanjutnya, ACT akan mengonfirmasi pekurban dengan memberikan informasi dimana hewan kurban akan disembelih dan didistribusikan. "Jadi pekurban tidak perlu khawatir mengenai hewan kurbannya," jelas Adi.

Global Qurban juga menggulirkan dua program terbaru, yakni Kapal Qurban dan Dapur Qurban. "Kami besinergi dengan TNI di wilayah perbatasan dan tertinggal untuk mendistribusikan hewan kurban menggunakan kapal, seperti di daerah Papua dan NTT," papar Adi.

Sementara ini, Dapur Qurban hanya berada di kantor cabang ACT di seluruh Indonesia. Program ini mengajak pekurban untuk merayakan Idul Fitri bersama. "Seperti di Bandung, nanti ada sekitar lima sapi yang kami sembelih, lalu akan dimasak bersama-sama dan makan bersama dengan para pekurban," tutup Adi.

Tahun ini ACT menargetkan 51 ribu hewan kurban setara kambing yang akan disebar di seluruh Indonesia dan 46 negara. Tahun lalu, ACT berhasil mengumpulkan 21 ribu hewan kurban setara kambing yang didistribusikan ke 40 negara dengan total tiga juta penerima manfaat kurban.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement