Sabtu 14 Jul 2018 12:02 WIB

ACT Serahkan Bantuan Tunai untuk Zohri

Zohri juga akan mendapatkan bantuan modal usaha dari ACT.

Rep: Lida Puspaningtyas/Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
ACT menyerahkan bantuan tunai untuk Zohri.
Foto: act
ACT menyerahkan bantuan tunai untuk Zohri.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Indonesia kembali dikejutkan oleh aksi anak bangsa. Rabu (11/7), Lalu Muhammad Zohri mengukuhkan namanya sebagai juara 1 pada Kejuaraan Dunia Atletik 100 meter putra U-20 di Tempere, Finlandia. Prestasi prestisius ini langsung mendapat apresiasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupa uang tunai sebesar 25 juta. 

Jumat siang (13/7), tim ACT bergerak mendatangi rumah Zohri di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB. Setiba di lokasi, tim ACT diterima oleh keluarga Zohri dan masyarakat sekitar. Bantuan langsung tunai diserahkan di dalam Masjid Jamilul Jamah dekat dengan kediaman Zohri.

 

"Pemberian uang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diukir Zohri. Penyerahan penghargaan dilakukan di masjid berdasarkan usulan tokoh masyarakat. Tujuannya agar penghargaan ini disaksikan oleh masyarakat lainnya," ujar Kepala Cabang ACT NTB, Lalu Muhammad Alfian dilansir siaran pers yang diterima Republika.co.id.

 

Alfian menjelaskan, pemberian uang tunai tersebut mengejutkan masyarakat Dusun Karang Pansor dan keluarga besar Zohri. Karena sebelumnya tidak ada apresiasi sebesar itu yang diserahkan secara tunai kepada atlet muda yang telah yatim piatu itu. 

 

"Kami tidak menyangka Zohri akan diberi uang sebesar ini. Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ACT," kata Lalu Ma’rif, kakak Zohri.  

 

Menurut Alfian apresiasi dari ACT tidak akan berhenti pada bantuan uang tunai saja. Ke depannya, bantuan tersebut akan bersifat berkelanjutan dan memberdayakan. 

 

Dalam hal ini, Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap berinisiasi untuk memberikan aset usaha produktif minimarket Sodaqo kepada Lalu M. Zohri dan keluarganya. Ikhtiar baik ini terwujud atas kerja sama Global Wakaf dengan PT Hydro Perdana Retailindo, sebagai perusahaan wakaf yang mengelola retail Sodaqo.

 

"Insya Allah, dalam waktu dekat, kami akan menghadirkan Sodaqo di Lombok. Kami akan melibatkan Zohri dalam pengelolaan aset usaha produktif minimarket Sodaqo ini. Sehingga, hasil pengelolaannya akan bisa dimanfaatkan oleh keluarganya serta maukuf alaih lainnya," ujar Presiden Global Wakaf, N. Imam Akbari.

 

Mengenal Lalu 'Badok' Zohri yang Mendunia

 

Selain aset usaha produktif minimarket Sodaqo, Zohri juga akan mendapatkan bantuan modal usaha dari Aksi Cepat Tanggap. Bantuan modal usaha tersebut akan akan digalang melalui online crowdfunding. Dengan modal usaha yang ada, hasilnya diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan harian sang atlet dan keluarganya.

 

photo
ACT menyerahkan bantuan tunai untuk Zohri.

"Kami ingin bantuan ini dapat bermanfaat hingga jangka panjang, untuk masa depan Zohri dan keluarganya. Ini wujud apresiasi kami kepada putra bangsa yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia dengan prestasi yang membanggakan. Rencana sudah kami sampaikan kepada keluarga dan menjadi semakin surprise bagi mereka," kata Alfian.

 

Program lanjutan dari ACT mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Ida yang merupakan guru olahraga Badok (panggilan Zohri) di SMPN 1 Pemenang sangat mengapresiasi rencana ACT. Baginya, program ini sangat bermanfaat untuk masa depan Lalu ke depannya.

 

"Rencana yang luar biasa, cara memberi terbaik bagi Badok. Biasanya Badok hanya diberi uang tetapi ACT memberdayakan Badok dengan modal usaha. Ini sangat bagus untuk masa depan Badok sehingga ia bisa fokus latihan tanpa memikirkan biaya yang lain lagi," kata Ida.

 

Bantuan modal usaha dari ACT dan Global Wakaf diharapkan tidak hanya mampu membantu Zohri meraih masa depan yang cerah. Lebih dari itu, bantuan berkelanjutan ini diharapkan juga dapat memberdayakan masyarakat Lombok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement