Rabu 11 Jul 2018 19:36 WIB

Baznas Angkat Ustaz Abdul Somad Jadi Duta Zakat Indonesia

Zakat diharapkan dapat menjadi lifestyle di masyarakat.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah di Masjid Baitussalam, Serpong, Tangerang, Rabu (11/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah di Masjid Baitussalam, Serpong, Tangerang, Rabu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengangkat Ustaz Abdul Somad sebagai Duta Zakat Indonesia. Peresmian ini ditandai dengan tabligh akbar dan pemberian santunan Baznas untuk 10 pesantren tahfiz dan yayasan yatim dan dhuafa.

“Semoga nama besar dan karisma beliau semakin menggelorakan spirit Kebangkitan Zakat di negeri ini,” ujar Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor, di Masjid Baitussalam, Komplek  Perumahan The Green, BSD City, Rabu (11/7).

Pengukuhan UAS sebagai Duta Zakat Indonesia dilakukan secara seremonial dengan memasangkan kain selempang oleh Zainulbahar Noor kepada ustaz lulusan S1 Universitas Al-Azhar Mesir dan S2 di Moroko itu.

“Kami berharap dengan menjadi Duta Zakat Indonesia yang mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui lembaga resmi akan semakin mengoptimalkan gerakan zakat dan membumikan moto ‘kuat karena zakat’. Sehingga zakat dapat menjadi lifestyle di masyarakat," ujar Zainul.

photo
Ustaz Abdul Somad

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad menyampaikan tabligh akbar bertema ‘Menjalani Kehidupan Mengikuti Sunah’ yang dihadiri ribuan jamaah.

"Mari berzakat ke Baznas. Jangan sampai kita makan harta haram karena di dalamnya ada hak fakir miskin dan asnaf lainnya," ujar UAS panggilan akrabnya.

UAS pernah menjadi anggota BAZNAS Provinsi Riau (2009-2014); anggota MUI Provinsi Riau (2009-2014); dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau (2009-2014).

Pada tabligh akbar ini, Baznas melalui Yayasan Masjid Baitussalam menyalurkan santunan untuk 10 pesantren tahfiz dan yayasan yatim dan dhuafa.

“Semoga bantuan Baznas bisa mendorong institusi-institusi filantropi Islam tersebut semakin optimal memberdayakan kaum dhuafa dengan semangat ‘kuat karena zakat’,” ujar Zainul.

Bantuan Rp 100 juta untuk masing-masing lembaga Rp 10 juta itu diserahkan kepada Yayasan Baitussalam, Yayasan Al-Madani, Yayasan Bayt Qurani, Yayasan Pena Al-Karim, Yayasan Bilal bin Rabah, Pesantren Tunanetra Raudhatul Maklufin, Pesantren Baitul Hilmi, Yayasan Majima’un Nuroin, Yayasan MT Al-Khansa, dan Yayasan An-Nurohman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement