Ahad 17 Jun 2018 15:20 WIB

Masjid Istiqlal Kumpulkan Zakat Fitrah Rp 219 Juta

Masjid Istiqlal menetapkan standar zakat fitrah Rp 50 ribu per orang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jumat (15/6)
Foto: Fuji EP/REPUBLIKA
Jamaah Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jumat (15/6)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pengurus Masjid Istiqlal telah menerima zakat fitrah dari masyarakat sejak awal Bulan Ramadhan 2018. Hingga hari terakhir Ramadhan, zakat fitrah yang terkumpul di masjid Istiqlal mencapai Rp 219.200.000.

"Selama Ramadhan, Panitia Amalaiyah Ramadhan Masjid Istiqlal 1438 Hijriyah telah menerima zakat fitrah dari jamaah dan kaum muslimin sebesar Rp 219 juta," ujar Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd Salam kepada Republika.co.id, Ahad (17/6).

Dia mengatakan, pengurus Masjid Istiqlal menetapkan standar zakat fitrah sebesar Rp 50 ribu per orang. Namun, menurut dia, masyarakat tidak hanya bisa menyalurkan zakat fitahnya berupa uang saja, tapi juga dengan beras pandan wangi sebanyak 3,5 liter.

Menurut dia, zakat fitrah yang berbentuk uang itu tetap disalurkan dalam bentuk beras kepada yang berhak atau mustahik. "Zakatnya langsung di sini berupa uang Rp 50 ribu atau berupa beras. Tapi uang itu nanti dibelikan dalam bentuk beras juga untuk dibagi ke fakir miskin," ujarnya.

 

Selain zakat fitrah, selama Ramadhan Masjid Istiqlal juga mengumbulkan zakat mal sebesar Rp 138.605.000, fidyah terkumpul Rp 15.200.000, dan kafarat sebesar Rp 2.400.000.

"Zakat fitrah, Fidyah, dan kafarat tersebut termasuk bantuan dari Baznas berupa beras sebanyak 25.925 kilogram, telah dibagikan atau disalurkan berupa beras seluruhnya sebanyak 38.725 ton beras kepada para mustahik," kata Abu Hurairah.

Dia menambahkan, bantuan dari umat itu disalurkan kepada para mustahik, baik yang hadir pada saat berbuka puasa akhir Ramadhan sebanyak 4.000 orang dan melalui permohonan kepanitian masjid, mushalla, pengurus RT/RW, masjid taklim, yayasan Islam, dan 80 lembaga keagamaan Islam di wilayah DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement