Ahad 10 Jun 2018 05:48 WIB

Baznas Kota Bandung Ingin Buat Kartu Wajib Zakat

Terobosan Baznas Kota Bandung itu untuk mempermudah pembayaran zakat.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
 Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas sedang melayani pembayar zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung terus berupaya menghimpun dan menyalurkan zajat kepada para mustahik. Baznas mencoba mempermudah pembayaran zakat warga Kota Bandung.

Ketua Baznas Kota Bandung, Maman Abdurrahman mengatakan berencana membagikan kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ). Kartu ini semacam tanda wajib zakat kepada para muzaki (pembayar zakat)

"Ini salah satu terobosan Baznas Kota Bandung untuk mempermudah pembayaran zakat," kata Maman dalam siaran persnya, Sabtu (9/6).

Menurutnya, dengan kartu tersebut dapat tercatat dan terdata muzaki yang akan menyalurkan dananya melalui Baznas. Baznas membuat lima program mendukung penyaluran zakat di Kota Bandung. Kelima tersebut, yaitu Bandung Makmur, Bandung Sehat, Bandung Cerdas, Bandung Peduli dan Bandung Agamis.

Ia menjelaskan, di program Bandung Makmur, Baznas Kota Bandung memberikan beberapa kesejahteraan bagi masyarakat di bidang ekonomi. "Salah satu contohnya Baznas Kota Bandung mendistribusikan zakat kepada lembaga ekonomi umat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya di kewilayahan untuk mengembangkan ekonominya," tuturnya.

Sedangkan Bandung Sehat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati keseharian dengan sehat jasmani dan rohani. Menurut Maman, salah satu tujuan kegiatan tersebut yaitu membantu BPJS Kesehatan. "Jadi kita bantu juga BPJS kesehatan untuk kemudahan masyarakat," ujarnya.

Ketiga, Bandung Cerdas, yaitu memberikan kemudahan dalam bidang pendidikan. Sedangkan Bandung Takwa berkecimpung dalam bidang dakwah dan advokasi.Serta, melalui Bandung Peduli, baznas Kota Bandung menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.

Pada 2018, Baznas Kota Bandung memberikan beberapa bantuan sebesar Rp 1,7 miliar untuk renovasi masjid di 30 kecamatan dan 151 keluruhan untuk seluruh Kota Bandung. Selain itu,Bazana Kota Bandung juga menyalurkan bantuan untukkorban bencana. Di antaranya bencana banjir di Cingised Arcamanik sebesar Rp 25 juta, kebakaran Malabar (Rp 26 juta) dan kebakaran Gedebage (Rp 10 juta).

"Alhamdulillah kami bisa membantu satu sama lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement