Senin 04 Jun 2018 02:15 WIB

Muslimah Berdaya, Program IZI Bersama YBM PLN

Kegiatan ini sudah berjalan semenjak minggu pertama bulan Ramadhan.

Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Pusmankon bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah (Jateng) memberikan santunan untuk 150 muslimah berdaya.
Foto: IZI
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Pusmankon bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah (Jateng) memberikan santunan untuk 150 muslimah berdaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertempat di Bale Arjuna Kantor PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi (Pusmankon), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Pusmankon bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah (Jateng) memberikan santunan untuk 150 muslimah berdaya pada Kamis (31/5).

Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang bekerja untuk membiayai keluarga, mulai dari menjadi loper koran, buruh cuci, pedagang gerobak, sampai dengan juru parkir. Acara dibuka dengan serangkaian acara seremonial yang dihadiri jajaran manajeman PLN Pusmankon.

“Alhamdulillah, ini kesekian kalinya IZI bersinergi dengan YBM PLN Pusmankon memberdayakan dhuafa. Selain kegiatan santunan, YBM PLN Pusamankon juga bersinergi dengan IZI untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan berbasis masjid, salah satunya melalui Program Pusat Kesehatan Masjid,” kata Kepala Kantor IZI Perwakilan Jawa Tengah Djoko Adhi dalam sambutannya.

Senada dengan Djoko Adhi, Manajer PLN Pusmankon menyatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Program Ramadhan yang sudah berjalan semenjak minggu pertama bulan Ramadhan. Sementara itu, salah seorang peserta mengungkapkan rasa harunya karena telah diberi kesempatan hadir pada acara yang diisi seorang motivator ternama, yaitu Bambang Nugroho.

“Terima kasih mbak mas, saya senang sekali diundang ke kantor PLN Pusmankon, semoga semua karyawan diberi keberkahan, amin," ujar Suci Rahayu, sambil menahan rasa haru. Ia adalah pedagang yang berkeliling dengan gerobak di wilayah Kemijen, Semarang Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement