Ahad 29 Apr 2018 15:01 WIB

BNI Syariah-PPPA Daarul Quran Bangun Kekuatan Rp 2.000

Dana yang terhimpun untuk pembangunan pesantren tahfidz diperkirakan Rp 165 miliar.

BNI Syariah bersama PPPA Daarul Quran melaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah.
Foto: Istimewa
BNI Syariah bersama PPPA Daarul Quran melaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah bersama PPPA Daarul Quran melaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah. Dalam kerja sama ini disepakati BNI Syariah memfasilitasi PPPA Daarul Quran untuk transaksi syariah.

MoU ditandatangani oleh Pemimpin Divisi  Dana dan Transaksi, Bambang Sutrisno (ketiga dari kiri) dengan Direktur Utama PPPA Darul Quran, Ust. Anwar Sani (ketiga dari kanan) disaksikan oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (kiri) dan KH. Yusuf Mansur, Pemimpin Ponpes PPPA Daarul Quran (dua dari kiri), Ketua Bidang Ekonomi Dan Bisnis, Ust. Tarmidzi (dua dari kanan) dan Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah, Ust. Ahmad Jameel (kanan) di Masjid Istiqlal, Jakarta (29/4).

 

Dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan program autodebet sedekah melalui tabungan BNI Syariah untuk pembangunan pesantren tahfidz di lima benua. Program autodebet sedekah ini mengajak para nasabah dan masyarakat terlibat aktif dalam pembangunan pesantren tahfidz Daarul Quran melalui program autodebet sedekah dimulai dari Rp 2.000 per hari selama jangka waktu program.

Dari kekuatan Rp 2.000 yang terhimpun akan dibangun pesantren tahfidz di beberapa lokasi yang telah dipersiapkan PPPA Daarul Quran, di antaranya Pesantren Daqu School Tangerang, pembangunan Pesantren Takhassus Pulau Untung Jawa dan Pesantren di Lampung.

 

BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner menggandeng seluruh stakeholders untuk bersama bersinergi berbuat Hasanah, salah satunya melalui program autodebet sedekah guna mencetak calon generasi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia. Misi yang sama juga dilakukan PPPA Daarul Quran yang ingin membangun pondasi generasi muda dengan pendidikan melalui pembangunan 100 pesantren tahfidz di lima benua.

 

Program ini merupakan inovasi BNI Syariah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berkontribusi pendidikan santri melalui pembangunan pesantren tahfidz. Diharapkan dalam kurun waktu satu tahun, 230 ribu nasabah atau sekitar 10 persen dari total nasabah BNI Syariah ambil bagian.

Dana yang terhimpun untuk pembangunan pesantren tahfidz diperkirakan mencapai Rp 165 miliar. Dalam kesempatan ini  juga, BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik memberikan bantuan 50 pembangunan rumah quran untuk korban pengungsian Rohingnya senilai Rp 175 juta. Bantuan ini diberikan dimana saat ini pengungsi Rohingnya membutuhkan rumah yang layak untuk ibadah dan tempat tinggal.

 

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap keberadaan BNI Syariah dapat memfasilitasi masyarakat melalui autodebet rekening untuk sedekah. Sedekah merupakan bagian ZISWAF yang menjadi salah satu instrumen ekonomi Islam.

"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap harapan Pemerintah Indonesia yang memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan keuangan syariah global," katanya.

"Di sisi perbankan syariah kami perlu memfasilitasi melalui layanan dan inovasi yang mendukung penguatan dan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, salah satunya melalui penghimpunan dana sedekah yang berperan dalam membangun ekonomi ummat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial," katanya.

 

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren PPPA Daarul Quran, KH Yusuf Mansyur, “Alhamdulillah kami mempercayakan BNI Syariah sebagai mitra PPPA Darul Quran karena produk dan layanan yang profesional dan jaringan yang luas, sehingga insya Allah dengan dukungan dari BNI Syariah, nasabah serta masyarakat Indonesia, proses pembangunan pesantren Daqu School di Tangerang, pembangunan Pesantren Takhassus Pulau Untung Jawa dan Pesantren di Lampung sampai mancanegara di 5 benua dapat segera terwujud, dan semoga semoga menjadi amal jariyah yang pahalanya mengalir abadi”, ujar KH Yusuf Mansur.

 

Program Auto Debet Sedekah adalah program kerja sama BNI Syariah dengan PPPA Daarul Quran untuk pembangunan Pesantren Tahfidz Daarul Quran melalui autodebet rekening nasabah BNI Syariah. Sedekah dimulai dari Rp 2.000 per hari selama jangka waktu program.

 

Calon nasabah dan nasabah BNI Syariah dapat mengikuti program autodebet sedekah dengan cara membuka rekening BNI Syariah. Selanjutnya, nasabah mengisi dan menandatangi surat kuasa debet (standing instruction) yang ada di Kantor Cabang BNI Syariah. Informasi lebih lanjut kunjungi BNI Syariah Kantor Cabang terdekat dan klik www.bnisyariah.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement