Sabtu 28 Apr 2018 12:57 WIB

Dompet Dhuafa Kaltim Luncurkan Perahu Dakwah

Tahun ini akan diluncurkan 3 perahu dakwah yang akan beroperasi di Sepanjang Mahakam

Rep: Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Aliran Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.
Foto: Republika/Chairul Akhmad
Aliran Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ratusan jamaah dari sembilan kampung hadir di acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (25/4) dengan pembicara Ust H AhmadFauzi Qosim, aktivis Dakwah Dompet Dhuafa dari Jakarta. Acara ini dirangkaikan dengan acara inti yaitu Launching Perahu Dakwah Dompet Dhuafa Kaltim Membentang Kebaikan Sepanjang Mahakam di Masjid Nurul Khoir Kampung Muyub Ilir Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.

Walaupun kondisi cuaca sejak pagi hingga siang diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para warga untuk hadir diacara tersebut. Ada yang menggunakan kendaraan darat, ada pula yang hadir menggunakan perahu.

Penanggung Jawab Program Dompet Dhuafa Kaltim, Rahmat Kartolo, mengatakan program Perahu Dakwah ini merupakan program Sinergi Dompet Dhuafa Australia dan Dompet Dhuafa Kalimantan Timur dalam mendukung program dakwah di daerah tapal batas dan pedalaman Kalimantan.

"Kita ajak masyarakat di Indonesia untuk mendukung program ini agar berkelanjutan dan bermanfaat untuk syiar dakwah di Wilayah Kalimantan, alhamdulillah masyarakat Australia melalui DD Ausie turut support dalam pengadaan perahu ini," ujar Rahmat dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Jakarta, Sabtu (28/4).

Pada tahun ini, akan diluncurkan tiga buah perahu dakwah yang akan beroperasi di Sepanjang Mahakam, perkampungan di atas air Bontang, dan Pulau Sebatik Kab Nunukan Kalimantan Utara.

Untuk perahu dakwah di sungai Mahakam tersebut oleh Da'i yang di tugaskan Dompet Dhuafa Kaltim untuk memudahkan pembinaan mualaf di 20 kampung binaan yang rata-rata hanya bisa di jangkau dengan menggunakan perahu. Kampung itu diantaranya di wilayah Kecamatan Melak, Kecamatan Muara pahu, Kecamatan Moo kManaar, Kecamatan Tering, Kecamatan Long Iram dan wilayah lainnya di Kutai Barat yang menuju Hulu sungai Mahakam dan dihuni oleh sebagai besar Suku Dayak.

Selain untuk dakwah, dapat pula digunakan oleh warga dalam aktifitas darurat seperti respon kemanusiaan, korban bencana, dan lainnya.

Senada dengan itu, Ustadz Robi Darwis al Anshary yang juga Dai Bina Sahabat Pedalaman Cordofa (Corps Dai Dompet Dhuafa) Kaltim mengucapkan terima kasih banyak kepada Donatur Dompet Dhuafa atas amanah berupa pengadaan fasilitas Perahu Dakwah, dengan adanya perahu tersebut.

"Insya Allah kampung-kampung yang jauh di sepanjang aliran Sungai Mahakam dapat terjangkau, sehingga memudahkan kami dalam berdakwah dipedalaman Kutai Barat," ucapnya.

Ucapan rasa terharu, bangga dan syukur Alhamdulillah juga disampaikan oleh Alfi Syafi'i warga Kampung Muyub Ilir kepada Dompet Dhuafa atas kepeduliannya kepada kami yang tinggal di pedalaman, semoga pengadaan perahu tersebut berkah untuk paraDonatur, dan senantiasa bermanfaat untuk program dakwah di pedalaman Kalimantan.

"Semoga dengan adanya Program Perahu Dakwah ini, memudahkan para dai yang senantiasa berjuang tiada henti siang dan malam demi menjaga imanpara saudara-saudari kita yang tinggal di pedalaman, khususnya di Kutai Barat," ungkapnya.

Di penghujung hari, tim Dompet Dhuafa Kaltim akhiri aktivitas dengan shilaturrahim dengan para mualaf dari Suku Dayak Tunjung di Masjid Nurul Iman, Kp Gleo Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat yang juga mitra Dakwah dan Bina Muallaf Dompet Dhuafa Kaltim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement