REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dongeng anak menjadi sebuah tradisi yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak yang lebih positif. Sehingga perkembangan tersebut diharapkan dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak-anak.
Menginisiasi hal tersebut, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan sekolah dasar di Yogyakarta beinisiatif mengadakan Road Show Sedekah Dongeng Dompet Dhuafa Jogja bersama Kak Bimo. Kegiatan dimulai Senin hingga Rabu (23-25/4).
Bertemakan donasi kemanusiaan, seperti dijelaskan Marketing Communication Dompet Dhuafa Jogja, Rizal, tujuan diselenggarakan acara ini untuk mendukung program kemanusiaan dari Dompet Dhuafa Jogja sekaligus membentuk karakter anak yang memiliki nilai moral yang tinggi dengan menumbuhkan kepedulian antar sesama.
Sebanyak tiga sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya Sekolah Teladan, SD Budi Mulia Dua Sedayu, dan SD Tumbuh 2 Wirobrajan. Hingga hari ketiga sebanyak Rp 22.947.400 juta berhasil terhimpun dari program Sedekah Dongeng ini.
"Donasi dari adik-adik ini akan digunakan untuk program kemanusiaan peduli anak Ghouta dan Asmat," ujarnya, dalam siaran pers, Rabu (25/4).
Menurut dia, program kemanusiaan peduli anak Ghouta ini ada salah satu kepedulian Dompet Dhuafa terhadap anak-anak yang menjadi korban konflik berkepanjangan di Ghouta, Suriah. Hingga Maret 2018, paparnya, Dompet Dhuafa telah menyalurkan USD 300 ribu ke Ghouta untuk mendukung kebutuhan sandang, pangan, dan medis di sana.
Sedangkan untuk program anak Asmat, Dompet Dhuafa menghadirkan lumbung pangan di Asmat dengan pendampingan pos sehat terpadu. "Program ini untuk mencegah terulangnya kembali kejadian busung lapar di Asmat," kata dia.
Kepala Sekolah SD Budi Mulia Dua Sedayu, Harum, mengaku sangat terharu dan tidak menyangka penghimpunan donasi bisa sebesar ini. "Semoga apa yang sudah di berikan oleh anak-anak kita bisa menjadi penyemangat untuk bisa berbagi dengan sesama" ujarnya.
Ia pun berharap program ini terus berlanjut dan menginspirasi anak-anak dan masyarakat dalam menebarkan kebaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
