REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN RIAU -- PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan pembangunan mandi cuci kakus (MCK) dan tempat berwudhu kepada dua pesantren di Kabupaten Karimun masing-masing senilai Rp 40 juta.
Kedua pesantren tersebut adalah Tafidzul Quran Atthohiriyah kecamatan Moro, kabupaten karimun dan pesantren Mutiara Bangsa, kecamatan Karimun Kabupaten Karimun.
"Kondisi pesantren kita perbaiki supaya lebih sehat dan nyaman, jadi kita buat standar PLN yang lebih baik lagi," kata Dwi Suryo Abdullah, Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Jumat (2/3).
Bantuan tersebut berasal dari Baitul maal berupa dana zakat para pagawai PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (YBM PLN) tahun 2017-2018. Pihaknya berharap bantuan serupa akan berlanjut ke pesnatren lain atau masyarakat yang membutuhkan.
Selain bantuan kepada pesantren, pihaknya juga menyalurkan bantuan dana beasiswa sebesar Rp 243 juta kepada 90 murid kelas 2 dan 3 SMA sederajat di Kepulauan Riau.
Mereka tersebar pada 6 kabupaten dengan rincian kabupaten Bintan 20 siswa, Kabupaten Karimun 30 siswa, Kabupaten Lingga 10 siswa, Kabupaten Anambas 10 siswa, Kabupaten Natuna 10 siswa, Kota Batam 10 siswa.
Tiap siswa akan menerima bantuan beasiswa sebesar Rp. 300 ribu setiap bulan selama satu tahun ajaran. YBM PLN berharap bisa meringatkan beban orang tua murid dan sekaligus memotivasi semangat belajar agar prestasinya meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Para penerima Program Beasiswa Cahaya Pintar (Baca Pintar) tersebut adalah mereka yang berhak menerima atau termasuk dalam kategori delapan asnab zakat. Dalam kesempatan yang sama PLN juga menyalurkan paket sembako senilai Rp 150 ribu bagi 200 warga yang Kapubaten Karimun.