Sabtu 16 Dec 2017 13:34 WIB

Blokade Gaza Diperketat, PKPU Segera Distribusikan Bantuan

PKPU Human Initiative salurkan bantuan ke Gaza.
Foto: PKPU Human Initiative
PKPU Human Initiative salurkan bantuan ke Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pascapernyataan Presiden Amerika Serikat tentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, blokade terhadap Gaza semakin diperketat. Seluruh pintu perbatasan keluar Gaza tiba-tiba ditutup, termasuk di wilayah Mesir yang biasanya diperuntukkan bagi jalur keluar masuknya pasien dan untuk membeli berbagai kebutuhan penduduk Gaza.

Memanasnya situasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza akibat pernyataan Presiden AS semakin memperburuk krisis kemanusiaan di sana. Suara senjata dan bom kembali terdengar di Palestina. Merespons situasi yang terjadi, PKPU Human Initiative bekerja sama dengan mitra lokal mendistribusikan bantuan untuk masyarakat pra-sejahtera.

“Bantuan yang didistribusikan adalah berupa paket makanan untuk lebih dari 3.500 penduduk Gaza,” ujar International Recovery Team PKPU Human Initiative Deni Kurniawan melalui siaran persnya.

Deni menerangkan bantuan ini juga sebagai respons musim dingin di wilayah Gaza, yang membuat penduduk pra-sejahtera semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

 

Paket makanan tersebut terdiri dari gula, beras, minyak zaitun, minyak goreng, mi instan, keju, dan kacang-kacangan. Deni berharap bantuan dari masyarakat Indonesia ini dapat memenuhi kebutuhan mereka selama tiga pekan ke depan.

PKPU Human Initiative terus memantau perkembangan kondisi Palestina. Persiapan penyaluran bantuan terus dillakukan untuk merespons krisis kemanusiaan disana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement