Jumat 16 Jun 2017 13:49 WIB

Inilah Saldo Rekening yang Terus Bertambah

LAZ Al Azhar menggelar diskusi di mal dengan nara sumber artis Mandala Shoji.
Foto: Dok LAZ Al Azhar
LAZ Al Azhar menggelar diskusi di mal dengan nara sumber artis Mandala Shoji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Program Panggung Inspirasi persembahan LAZ Al Azhar bertajuk IG Talks (Indonesia Gemilang Talks) kembali hadir di pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta. Kali ini acara yang dikemas dalam bentuk talk show tersebut digelar di Plaza Semanggi akhir pekan lalu.

Dengan membawakan tema “Halal Lifestyle” kali ini LAZ Al Azhar menggandeng artis Mandala Shoji untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada pengunjung mal.

Artis yang namanya melejit saat jadi presenter reality show ini berpendapat bahwa dalam menjalankan bisnis dan usaha, apapun itu harus dilandasi dengan keimanan, bukan mengharapkan profit semata. Hal itu pula yang ia jalankan saat ini dalam menjalankan Rumah Produksi Mandala Abadi Production (MAP) bersama sang istri tercinta.

Kini perubahan pun ia bisa rasakan setelah menjalankan bisnis sambil beribadah. “Ketika kita sudah bayarkan zakat dan sedekah dari hasil usaha kita, rasanya gak ada hal yang berat untuk kita kerjakan. Semua tantangan pekerjaan seperti ada yang ngebantuin. Mungkin ini yang disebut keberkahan rizki,”, ujar artis yang kini berusia 34 tahun ini dalam rilis LAZ Al Azhar yang diterima Republika.co.id.

Pembicara lain adalah Motivator Zakat Ustadz  Ahmad Ahidin. Ia mengemukakan, zakat dan sedekah merupakan instrumen yang tak bisa dilepaskan dari kesuksesan seseorang. Sebut saja Bill Gates orang terkaya nomor satu di dunia itu juga terkenal dengan kedermawananannya hingga mendirikan sebuah yayasan amal bersama istrinya.

“Di atas logika manusia itu ada logikanya Allah. Bila kita menganggap dengan bersedekah akan membuat harta kita berkurang, maka logika Allah berkata justru akan bertambah dan bertambah, bahkan hingga 700 kali lipat,” katanya.

Senada dengan Ahidin, Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar Nanda Putera Setiawan mengungkapkan faktor spiritualitas seseorang juga bisa menentukan kesuksesan yang ia dapat. Meski wakaf sebagai pelengkap dari ritual ibadah lain tapi menurutnya setiap orang sebaiknya minimal sekali melakukan wakaf selama hidupnya.

“Di akhirat nanti barulah kita menyadari bahwa amal ibadah yang sifatnya jariyah atau manfaatnya berkelanjutan seperti wakaf bisa kita nikmati keberkahannya. Seperti saldo rekening yang terus bertambah,”  ujar Nanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement