Kamis 08 Jun 2017 16:34 WIB

MCI Jatim-Lazis PLN Wujudkan Ekonomi Mualaf Mandiri

Mualaf Klepu Binaan Laznas LMI.
Foto: Dok. Laznas LMI
Mualaf Klepu Binaan Laznas LMI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setahun lalu, Mualaf Center Indonesia (MCI) Jatim menerima dana bantuan usaha pemberdayaan Mualaf di Klepu dari Lazis PLN. Usaha yang dikembangkan para mualaf dalam bentuk peternakan ayam petelur.

MCI Jatim mengawali dengan membentuk kelompok pemberdayaan pada masyarakat Klepu. Kala itu anggota kelompok terdiri dari 23 orang yang para mualaf. Berbekal 20 ekor ayam petelur dan kandang, Para Mualaf Klepu dengan semangat dalam arahan pembina dan pendamping dari MCI bersedia jadi peternak ayam.

Jumlah ayam terus berkembang dan sekarang menjadi 2000 ayam. Kebutuhan makanan ayam dikelola sendiri oleh kelompok ini. Omset telur per pekan bisa sampai 2 kwintal. Dengan modal awal hanya 5 juta dari lazis PLN, sekarang perputaran uang di kelompok ini menjadi 40 juta per bulannya.

Saat terjadi bencana longsor di Banaran Ponorogo, Para Mualaf peternak ayam petelur ini mampu menyumbangkan 3000 lebih butir telur untuk warga korban longsor. Ini sebagai wujud kesadaran akan peduli sesama.

“Sebagai pembina dan pendamping pemberdayaan peternak ayam di Klepu berharap merasakan dan melihat langsung begitu besarnya manfaat dan dampak bantuan yang diberikan Lazis PLN kepada mereka. Para mualaf juga begitu semangat dan berusaha menjaga amanah bantuan yang mereka terima hingga akhirnya keberkahan mereka rasakan tidak hanya dari segi ekonomi, juga berdampak sisi kehidupan yang lainnya” ujar Yuli Susanti, pembina dan pendamping MCI Ponorogo.

Luar biasanya kelompok pemberdayaan masyarakat Klepu ini adalah mimpi besarnya untuk mendirikan SD Islam agar generasi penerus mereka punya dasar aqidah yang kuat. Mimpi besar ini sudah mulai dirintis dari infaq telur para anggota kelompok. Pelan Tapi Pasti itulah yang saat ini dijalankan warga Klepu.

Berkembangnya ekonomi masyarakat Klepu juga diimbangi pula dengan program pembinaaan keagamaan masyarakat dan anak- anak Klepu. Program Taman Pendidikan Al Qur'an dan pembinaan aqidah, ibadah serta akhlaq.

Kini warga Klepu merasakan manfaat  program pendidikan, ekonomi dan keagamaan. Pusat pembinaan dan pelatihan ini ada di Gedung Mualaf yang dibangun oleh MCI Pusat. Banyak warga Klepu yang menjadi mualaf. Ada diantara dari mualaf berasal dari putra pemuka agama non-Muslim di Klepu.

Investor buah-buahan mulai masuk dan menawarkan ke desa ini dengan membawa bibit buah dan siap menampung hasil tanaman mereka. Dalam waktu dekat ini kelompok pemberdayaan Klepu binaan MCI Jatim akan mendirikan rumah pupuk yang berbahan dasar kotoran ayam peliharaan mereka, sehingga kotoran ayam bisa juga bermanfaat untuk pemberdayaan pertanian.

“ Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Lazis PLN, semoga ini membawa berkah pada perusahaan dan pegawai PLN dan kami tetap berharap lazis PLN tetap bersedia kerjasama yang berkelanjutan untuk semakin mengokohkan program pemberdayaan masyarakat Klepu dan tempat yang lain” Pungkas Agung HS, Ketua MCI Jatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement