Ahad 28 May 2017 23:26 WIB

Bayar Zakat Jangan di Menit-Menit Akhir Ramadhan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Dompet Dhuafa
Foto: Republika/Musiron
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Social Entreprise Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi berharap, masyarakat tidak membayarkan zakatnya di menit-menit akhir Ramadhan. Hal itu dilakukan agar zakat dapat segera dimanfaatkan atau didistribusikan.

"Kita mengupayakan agar orang tidak membayar zakat di menit terakhir," kata Yuli saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/5).

Sebab, kata dia, Dompet Dhuafa kerap kebanjiran orang yang ingin membayar zakat di menit-menit terakhir Ramadhan atau 10 hari terakhir. Bahkan, lanjut Yuli, DD pernah menerima lima miliar zakat tunai di malam takbiran.

Sedangkan, ia merasa orang-orang seharusnya sudah bisa membayarkan zakat melalui internet banking, sehingga datang ke konter hanya menyerahkan bukti pembayaran saja. Tapi, Yuli bersyukur tren itu berkurang tahun lalu.

"Tahun lalu cuma dua miliar yang tunai di menit-menit akhir, tahun ini diharapkan lebih kecil lagi," ujar Yuli.

Terkait itu, ia melihat saat ini banyak pertumbuhan dialami lembaga-lembaga zakat, dan dapat dilihat dari kepercayaan publik yang meningkat. Karenanya, Yuli merasa tingkat orang yang membayar zakat ke lembaga resmi terus alami peningkatan.

Ia menambahkan, dari laporan forum zakat, lembaga zakat mengalami ptertumbuhan signifikan, termasuk penerimaannya. Menurut Yuli, itu dipengaruhi pula semakin pahamnya warga tentang pentingnya dasar hukum lembagai pengelola zakat.

"Jika itu dilakukan, lembaga zakat akan semakin membantu peran pemerintah mengentaskan kemiskinan, jadi sebisa mungkin program yang ada menjadi bagian program yang dilakukan pemerintah," kata Yuli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement