Sabtu 18 Feb 2017 19:30 WIB

Rumah Zakat Bantu Korban Banjir di Pati dan Kudus

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah pengguna jalan terjebak banjir di Jalur Pantura Kudus-Pati, Jati, Kudus, Jateng, Selasa (21/1). Untuk kendaraan pribadi jalur Pantura Kudus-Pati dialihkan melalui Jepara dan Demak akibat jalan di sejumlah titik tergenang banjir setinggi 20-100 cm
Foto: Antara
Sejumlah pengguna jalan terjebak banjir di Jalur Pantura Kudus-Pati, Jati, Kudus, Jateng, Selasa (21/1). Untuk kendaraan pribadi jalur Pantura Kudus-Pati dialihkan melalui Jepara dan Demak akibat jalan di sejumlah titik tergenang banjir setinggi 20-100 cm

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Rumah Zakat (RZ) dan Komite Relawan Nusantara (KRN) membantu warga Kabupaten Pati dan Kudus yang dilanda banjir beberapa hari yang lalu. Banjir tersebut menerjang beberapa kecamatan di dua kabupaten. Banjir juga mengakibatkan ribuan rumah dan sawah terendam.

"Hari kesepuluh banjir di tempat kami ini mendapat bantuan dari RZ dan KRN. Selama sepuluh hari banjir ini, baru ada sedikit  bantuan yang masuk untuk warga kami," kata salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Rosihin kepada Republika melalui keterangan tertulis RZ, Sabtu (18/2).

Ia mengatakan, banyak petani yang gagal panen akibat banjir. Selain itu aktivitas warga juga jadi terhambat. Pihaknya bersama warga setempat yang terkena dampak banjir merasa terbantu oleh RZ dan KRN.

Pada kesempatan tersebut, RZ dan KRN menyalurkan bantuan berupa 100 paket beras, 104 susu kaleng dan 102 paket biskuit. Kemudian, disalurkan juga 50 paket minyak goreng, 200 kaleng kornet, 30 dus air mineral, 168 selimut dan beberapa dus pakaian layak pakai.

Sementara, berdasarkan laporan RZ, banjir di Desa Pasuruhan, Kabupaten Kudus bisa sampai satu bulan. Sebab, letak desanya berada di dataran rendah seperti rawa. Kalau masih terus-terusan hujan deras maka akan terus terendam banjir.

Menurut RZ, saat ini korban banjir di dua kabupaten masih sangat membutuhkan bantuan berupa sembako, buku, baju, selimut, alat-alat kebersihan, air bersih dan lain sebagainya. Warga terdampak banjir pun masih banyak yang  bertahan di rumah masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement