Kamis 30 Jun 2016 02:28 WIB

Baznas Sumsel Salurkan Zakat kepada 2.623 Mustahiq

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Zakat (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Zakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2016 akan menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak menerima yaitu para mustahiq.

“Baznas Sumsel akan terus mengumpulkan zakat. Zakat yang terkumpul sejak Januari sampai saat ini akan disalurkan kepada sekitar 2.623 mustahiq atau penerima zakat,'' ungkap Ketua Baznas Sumsel, Najib Haitami, Rabu (29/6).

Najib Haitami mengungkapkan, mustahiq yang menjadi sasaran Baznas Sumsel adalah fakir miskin, guru mengaji dan marbot masjid. ''Zakat yang kita berikan itu berupa uang,” ungkap Najib Haitami.

Selain itu menurut Najib Haitami, Baznas Sumsel juga menyalurkan bantuan kepada 100 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang yang memiliki akreditasi A di Sumsel, diantaranya Universitas Sriwijaya (Unsri),  Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Tridinanti dan Universitas Bina Darma.

“Mahasiswa yang berhak menerima bantuan dari Baznas syaratnya dari keluarga yang tidak mampu. Kita akan penuhi kebutuhan mahasiswa hingga selesai, dan yang pasti satu keluarga, satu sarjana,” kata Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel.

Baznas Sumsel menargetkan pengumpulan zakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel bisa mencapai target 100 persen.

“Ada sekitar 7.000 orang lebih PNS yang ada di Pemprov Sumsel, jika saja yang muslim 80 persen dari jumlah PNS tersebut kita kalikan Rp 85.000 perorang dari PNS maka kita bisa memprediksi pengumpulan dana zakat bisa mencapai Rp 500 juta lebih,” ujar Najib Haitami.

Untuk bisa menghimpun zakat dari PNS dan masyarakat, Baznas Sumsel terus gencar melakukan sosialisasi mengenai keberadaan, peran dan fungsi Baznas Sumsel dalam lingkup Pemprov Sumsel.

Bertempat di Graha Bina Praja, Rabu (29/6), Baznas Sumsel kembali melakukan sosialisasi Baznas sesuai UU nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Menurut Ketua Baznas Sumsel Najib Haitami, sosialisasi akan terus dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui peran Baznas. “Melalui sosialisasi kita harapan tahun ini hasil pengumpulan zakat dapat meningkat, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri,” katanya.

Sementara itu menurut Asisten Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel Joko Imam Santosa, sosialisasi tentang tugas Baznas sangat diperlukan mengingat masih banyak PNS yang lupa dan tidak tahu mengenai peran Baznas. “Baznas itu bukan saja hanya mengumpulkan dan mengambil dana zakat tetapi juga pendistribusian hasil pengumpulan zakat.,” katanya.

Menurut Joko, rencananya semua PNS muslim di Pemprov Sumsel yang berjumlah sekitar 7.046 orang akan menjadi target untuk membayar zakat ke Baznas, tujuannya juga untuk membersihkan harta dan gaji yang diterima PNS tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement