Kamis 05 May 2016 01:36 WIB

Cara PKPU Ajak Masyarakat Kreatif Mengelola Sampah

Diseminasi Program Sampah Berkah PKPU.
Foto: PKPU
Diseminasi Program Sampah Berkah PKPU.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN - Banyak cara untuk menyelesaikan masalah sampah. Salah satunya dengan program 'Sampah Berkah' yang merupakan program gagasan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan.

Cara untuk mengatasi masalah lingkungam yaitu dengan diadakannya bank sampah di desa Sujung. Masyarakat diedukasi untuk melakukan pemilahan sampah. Sampah anorganik dari masyarakat yang menjadi nasabah akan ditabung dan sampah organik akan diambil oleh kolektor, yang kemudian akan didaur ulang oleh pengrajin bank sampah.

Selama 16 bulan PKPU melakukan pendampingan di desa Sujung dalam program sampah berkah, dan melakulan koordinasi yang baik dengan para stakeholder. Saurat Djasan selaku Sekretaris Desa mengatakan gagasan yang diberikan oleh PKPU ini mampu mengajak masyarakat untuk semakin sadar lingungan.

"Dengan karakter masyarakat yang amat sulit diajak kebaikan, PKPU sudah berusaha untuk memberikan kesadaran ke masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan," ujar dia saat Diseminasi Program Sampah Berkah.

Dalam acara tersebut juga dilakukan diskusi tindak lanjut bank sampah, dan penyerahan bank sampah dari PKPU kepada Desa Sujung. Diseminasi dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebersihan Kabupaten Serang, Puskesmas Tirtayasa, aparat desa, BPD, BUMDES, Pengurus Bank Sampah Karya Bakti serta perwakilan dari masyarakat desa Sujung.

Setelah diadakanya diseminasi ini maka bank sampah karya bakti kini menjadi hak milik dan tanggung jawab desa sujung, yang akan dikelola oleh BUMDES (badan usaha milik desa). Semoga bank sampah karya bakti bisa dikelola dengan baik dan kedepanya kita sama-sama akan mendengar kabar baik dari Desa Sujung.(Lina/Putri/PKPU)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement