Kamis 07 May 2015 19:40 WIB

PKPU Galang Dana untuk Korban Longsor Pangalengan

Evakuasi korban longsor Pangalengan.
Foto: dok PKPU
Evakuasi korban longsor Pangalengan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hingga saat ini upaya pencarian korban tanah longsor di Kampung Cibitung RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus dilakukan,

Saat ini BPBD Kabupaten Bandung, TNI dan kepolisian beserta relawan kemanusiaan PKPU dan relawan Lokal sedang melakukan evakuasi korban yang diduga tertimbun material longsor.

Diduga ada tujuh  orang yang tertimbun dan baru empat orang yang ditemukan dalam kondisi tewas. Mereka adalah Iran (55 tahun), Dating (60), Pardi (70), dan Naela (1,5).

Tidak hanya menimbun tujuh orang, dilaporkan dua orang luka berat dan empat orang luka ringan.

Wilayah yang menjadi lokasi kejadian dihuni  296 Jiwa atau  52 KK. Rumah yang rusak berat 12 unit, dua tergerus lima rumah. Jumlah Pengungsi sebanyak  110 orang.

PKPU telah melakukan respons dengan melakukan assesment dampak, rvakuasi korban bencana, penyaluran bantuan dapur air, membuat posko darurat bencana.

Kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekitar evakuasi korban, serambi Nyaman, dapur air dan penyediaan obat-obatan.  "Sembako (beras, minyak,) /makanan siap saji, selimut, sarung, kaos kaki anak-anak dan dewasa dan makanan bayi juga dibutuhkan," kata Hilman dari Tim DRM PKPU Bandung dalam siaran persnya kepada Republika Online hari ini.

PKPU akan melakukan aksi lanjutan yakni distribusi bantuan logistik, dapur air, serambi nyaman. PKPU menurunkan 12 orang. PKPU juga membuka kesempatan masyarakat yang ingin menyumbang yakni melalui rekening Donasi Kemanusiaan PKPU : Rek. BCA : 600.034.0101

Atau bisa juga mendatangi Lembaga Kemanusiaan Nasional - PKPU. Graha Peduli PKPU, Jln Cikutra No.95 Bandung, Telp. 022-7205501

Hujan deras yang terjadi  empat hari lalu di wilayah pangalengan dan menimbulkan retakan pada tanah. BPBD Kab. Bandung memperingatkan warga agar berhati-hati dan segera relokasi untuk menghindari jika sewaktu-waktu terjadi longsor. Sebelum peringatan tersebut dilakukan longsor kemudian terjadi.

Material longsor menimpa pipa gas milik Star energi sehingga menimbulkan ledakan dan material longsor pun menimbun rumah warga yang ada di sekitarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement