Rabu 25 Mar 2015 19:27 WIB

BWI Ingin Dorong Sistem Wakaf Produktif Berkembang

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Mengubah tanah wakaf.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mengubah tanah wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengakui jenis wakaf produktif memiliki manfaat yang lebih baik daripada wakaf sosial yang selama ini digunakan di masyarakat.

“BWI ingin sekali menerapkan sistem wakaf produktif sesegera mungkin di Indonesia. Tapi, itu semua terhambat karena anggaran yang belum turun sampai saat ini dari pemerintah,” ungkap Direktur Eksekutif BWI Ahmad Djunaedi, Rabu (25/3).

Ia mengungkapkan, pihaknya memang memiliki keinginan agar jenis wakaf itu bisa disosialisasikan ke masyarakat mengingat manfaat besar yang dimilikinya.

Djunaedi juga mengungkapkan, saat ini beberapa masyarakat dan lembaga pengelola wakaf juga sedang dalam keadaan yang bergairah.

Menurutnya, beberapa masyarakat yang  sudah mengetahui ihwal wakaf produktif juga sedang bersemangat menjalankan wakaf produktif.

Terdapat banyak jenis pemanfaatan wakaf produktif yang bisa digunakan untuk masyarakat dan memiliki keuntungan yang cukup besar. Salah satunya, ujarnya, jenis wakaf produktif dalam bentuk pertokoan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement