Rabu 22 Jan 2014 11:39 WIB

Baznas Canangkan Lima Program Unggulan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Maman Sudiaman
Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) selama 13 tahun terakhir telah bertransformasi menjadi lembaga amil zakat nasional yang memainkan peranan penting. Banyak capaian yang diperoleh Baznas.

"Sejak awal berdirinya Baznas mencanangkan lima program unggulan dalam menangani perzakatan nasional. Kelima program ini berdasarkan analisa terhadap ajaran zakat serta kondisi faktual ditengah tengah masyarakat Muslim Indonesia," ungkap Ketua Umum Baznas, Didin Hafiudin, ketika membuka Seminar Zakat Nasional sekaligus rangkaian Milad Baznas ke-13 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/1).

Menurut Kiai Didin, lima program itu meliputi sosialisasi, edukasi, regulasi, kordinasi dan sinergi dan optimalisasi zakat. kelima program itu telah memulai dampak yakni kajian zakat yang mulai dijadikan studi pendidikan di berbagai perguruan tinggi. Ini termasuk penerapan manajemen modern terbuka yang dilakukan Baznas maupun Bazda.

"Ketiga penguatan regulasi. alhamdulillah kita sudah memiliki undang pengelolaan zakat yaitu UU no. 23 tahun 2011 sebagai pengganti UU no. 38 tahun 1999. Kita sekarang sedang menunggu dikeluarkannya PP yang berkaitan dengan ajakan berzakat melalui Baznas," kata dia.

Alhamdulillah, lanjut Kiai Didin,  banyak daerah  yang memiliki Perda Zakat atau surat edaran dari gubernur bupati maupun walikota  tentu hal ini merupakan kemajuan yang patut disyukuri. Karena itu Baznas ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kepala daerah yang sudah mendukung kegiatan Baznas di daerah masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement