REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) kembali mendapatkan tambahan alat transportasi untuk mengemban dakwah Islam di Nuu Waar (Irian Jaya).
Bantuan alat transportasi berupa kapal dakwah ini diberikan masyarakat Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).
Saat ini kapal berukuran 18 x 5 meter ini tengah dalam proses pembuatan oleh CV Ritho Global di Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Ustadz M Fadzlan Garamatan, Ketua Umum AFKN, menjelaskan kapal dakwah ini nantinya akan menjadi alat transportasi yang dapat memperlancar kerja dakwah di Nuu Waar.
“Terutama dalam penyaluran bantuan yang dikumpulkan di posko pusat di Fakfak kepada masyarakat yang ada di beberapa pedalaman,” terang Ustadz Fadzlan. Sehingga, bantuan itu bisa langsung menyentuh masyarakat yang selama ini sulit terjangkau.
Ustaz Fadzlan menyebutkan, yang juga tak kalah penting dengan hadirnya tambahan wakaf kapal dakwah ini adalah membawa para dai untuk bersilaturahim ke kampung-kampung di pedalaman.
“Ini tentu saja memudahkan bagi para dai menjalin dakwah ke berbagai kampung,” harap ustadz kelahiran Patipi, Fakfak, Nuu Waar.
Para dai yang ingin pergi dakwah ke kampung, tak perlu lagi sewa kapal, cukup dengan menyediakan bahan bakar untuk kapal dakwah ini nantinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
