Selasa 19 Aug 2014 18:20 WIB

Calon Haji Dibekali Pemahaman Ebola

Ebola
Foto: AP
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon haji dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang bakal diberangkatkan pada pertengahan September 2014, dibekali informasi dan pemahaman terkait penularan virus Ebola.

"Tidak hanya pemberian informasi dan pemahaman terkait virus Ebola saja, tapi para calon haji ini juga diberikan Vaksin Meningitis untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, para calon haji tersebut, tidak diberikan vaksin atau imunisasi khusus Ebola," tegas Kasi Pelayanan Umrah dan Haji kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Abdul Rahman, Selasa (19/8).

Ia mengemukakan pembekalan dan pemberian informasi terkait virus Ebola tersebut akan dilakukan secara berjenjang (berlapis) sejak calon haji berada di Malang hingga mereka sudah sampai di asrama haji di Surabaya. Informasi terkait virus Ebola tersebut, katanya, meliputi tanda-tandanya, gejala, cara penularannya serta antisipasinya agar tidak sampai tertular ketika berada di Tanah Suci.

Untuk screening awal pemberian Vaksin Meningitis bagi calon haji, lanjutnya, bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk. Menyinggung adanya kemungkinan pembatasan atau menutup gelombang keberangkatan calon haji ke Tanah Suci, Abdul Rahman menegaskan tidak ada pembatasan dari pemerintah, meski sudah ada korban jiwa akibat virus Ebola tersebut.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada calon haji yang terserang virus ini, sehingga pemerintah tetap membuka pintu bagi calon haji ke Tanah Suci. Mudah-mudahan sesampai di Tanah Suci hingga kembali lagi ke Tanah Air, jamaah haji dari Indonesia tetap sehat," ujarnya.

Calon haji yang berangkat dari Kabupaten Malang tahun ini sebanyak 1.200 orang. Jumlah tersebut mengalami penyusutan, sebab pada awalnya sebanyak 1.454 orang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement