Kamis 07 Aug 2014 08:55 WIB

8 Ribu Calhaj Mataram Masuk Daftar Tunggu

Calon Haji (ilustrasi)
Calon Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon haji di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masuk daftar tunggu hingga saat ini mencapai 8.000 orang lebih, dan diperkirakan baru habis diberangkatkan pada tahun 2026, dengan catatan kuota rata-rata 400 orang per tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H Burnaul Islam di Mataram, Kamis mengatakan, jumlah daftar tunggu itu akan terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya amino masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji.

"Karena hampir setiap hari ada saja masyarakat yang mendapatkan nomor porsi pada bank penerima setoran haji," katanya.

Dikatakannya, jumlah calon haji Kota Mataram musim haji tahun 2014 sebanyak 480 jamaah. Direncanakan 480 jamaah tersebut akan diberangkat dalam dua kloter, yakni kloter utuh dan kloter campuran.

 

Dari informasi sementara, kloter utuh sebanyak 320 jamaah akan diberangkatkan pada tanggal 3 September 2014. Sedangkan kloter campuran masih menunggu informasi.

"Karena sampai saat ini, kami belum tahu kloter campuran tersebut akan digabung dengan jamaah dari kabupatan atau kota mana," katanya.

Menurutnya kuota 480 calon haji tahun 2014 ini meningkat sebanyak 18 orang dari kuota tahun 2013. Hal itu dikarenakan adanya porsi tambahan dari pemerintah pusat secara menyeluruh.

Ia mengatakan, 480 calon haji yang akan diberngkatkan tahun ini semuanya sudah melunasi BPIH (biaya perjalanan ibadah haji) dalam tiga tahapan.

Yakni tahapan reguler, kemudian tahapan kedua pada tanggal 14-17 Juli 2014 untuk jamaah yang belum melunasi pada tahap reguler. Serta tahap ke tiga ada tanggal 19 Juli 2014 untuk memberikan kesempatan bagi calon haji yang belum melunasi BPIH pada tahap ke dua.

Pada tahap ketiga ini, Kota Mataram mendapatkan tiga tambahan calon haji dari lanjut usia (lansia) beserta tiga pendampingnya yang merupakan keluarga terdekat dari jamaah lansia.

"Tiga lansia bersama tiga pendampingnya itu pun sudah melunasi BPIH dan saat ini sudah siap berangkat," katanya.

Ia mengatakan, besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang dibayarkan calon haji berbeda-beda karena tergantung nilai tukar dolar, yakni berkisar Rp41-42 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement