Ahad 04 Nov 2012 14:13 WIB

Ketepatan Penerbangan Haji Membaik

Rep: Harun Husein/ Red: Dewi Mardiani
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah
Foto: Arab News
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kepala Bidang Transportasi Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril, mengatakan ketepatan penerbangan pemulangan jamaah haji tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terbukti, tidak ada pesawat yang mengalami penundaan penerbangan (delay) lebih dari 10 jam seperti tahun lalu.

 

“Kalau saya bandingkan dengan tahun lalu, OTP (on time performance) tahun ini lebih baik. Tidak ada lagi delay sampai 10 jam. Baik untuk Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines masing-masing ada yang on time, malah masing-masing ada satu kloter Garuda dan satu kloter Saudia yang penerbangannya lebih cepat setengah jam,” kata Edayanti di Jeddah, Ahad (4/11).

 

Persoalan-persoalan yang muncul pada 10 hari pertama pemulangan jamaah haji, kata dia, tidak terjadi lagi tahun ini. “Terus terang saya sangat mengkhawatirkan 10 hari pertama pemulangan. karena itu biasanya slot time belum confirm, pesawat ada masalah, airport-nya crowded. Tapi ternyata pada tahun ini jauh lebih baik,” kata Edayanti.

 

Menurut catatan Edayanti, hingga Sabtu malam pukul 20.00 waktu Arab Saudi (WAS), untuk delay antara 3-6 jam, Garuda mencatat sembilan kloter, sementara Saudia tidak ada. Untuk keterlambatan kurang dari satu jam, Garuda (17 kloter), Saudia (11 kloter); keterlambatan 1-3 jam, Garuda (8 kloter), Saudia (4 kloter). “Tapi itu biasa saja, karena ini kan negaranya Saudia, dan mereka juga dapat gate khusus,” kata Edayanti.

 

Lobi pemerintah agar pemulangan jamaah haji Indonesia dengan Garuda menggunakan Terminal Barat Bandara King Abdul Aziz, kata Edayanti, juga banyak meminimalisasi keterlambatan. Dari sisi jamaah haji, kata Edayanti, rata-rata tiba tepat waktu di bandara.

“Sebenarnya, keterlambatan penerbangan Garuda itu lebih banyak karena faktor di bandara, seperti pemeriksaan imigrasi, sweeping barang bawaan jamaah yang berlebih, dan lain-lain,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement