REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengatasi isu virus Ebola yang merebak di Arab Saudi menjelang musim haji, Penyelenggara Haji Khusus Maktour menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, Jakarta.
''Tahun ini, Maktour bekerja sama dengan Rumah Sakit MMC Kuningan. untuk pelaksanaan vaksinasi maningitis, pemeriksaan atau chech up, terutama berkaitan dengan virus Ebola,'' ungkap Mohammad Rocky, Direktur Operasional Maktour kepada Republika di Jakarta, Kamis (21/8).
Namun demikian, Rocky mengingatkan, informasi yang menyebutkan virus Ebola dari Afrika, tidak perlu ditakui. Pemerintah Arab Saudi sudah melakukan pencegahan dini terhadap virus Ebola tersebut. ''Salah satunya, mereka tidak memberikan visa umrah kepada jamaah asal Afrika Ramadhan lalu,'' terang Rocky.
Rocky juga menyebutkan, sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon haji yang bergabung dengan Maktour, sejumlah direksi dan staf yang dipimpin Habib Noval, akan segera berangkat ke Tanah Suci guna melakukan persiapan di Tanah Suci.
''Tim akan melihat dari dekat persiapan pelayanan haji terutama pada saat wukuf di Arafah, serta jumrah di Mina. Ini perlu persiapan yang matang,'' jelas Rocky menegaskan.
Berkaitan dengan persiapan di Tanah Air, untuk memberikan pembekalan sekaligus kenyamanaan para calon jamaah haji yang bergabung dengan Penyelenggara Haji Khusus Maktour, PT Maktour memberikan bimbingan manasik haji.
''Alhamdulillah, kami sudah memberikan bimbingan manasik kepada para calon jamaah haji 16 Agustus lalu. Insya Allah, Sabtu-Ahad (23-24/8) juga akan dilaksanakan bimbingan manasik di Ball Room Maktour,'' ungkap Mohammad Rocky.
Para calon jamaah haji perlu mendapatkan bimbingan dan pembekalan seputar cara ibadah umrah dan ibadah haji. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan dan pembekalan tentang tempat-tempat bersejarah.
''Ini semua kali lakukan, demi memberikan bekal kepada para calon jamaah haji sekaligus mereka dapat meresapi setiap ibadah yang dilakukan, sehingga mampu mencerna makna haji dalam kehidupan sehari-hari,'' ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
