REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua buku terkait haji yaitu Menjemput Cahaya Hidayah dan Tangan Tak Terlihat diperkenalkan kembali kepada pecinta buku di arena Islamic Book Fair (IBF), Jumat (7/3) sore. Relaunching kedua buku tersebut dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu. 

Buku Menjemput Cahaya Hidayah adalah karya sejumlah wartawan dan petugas haji yang tergabung dalam Media Center Haji 2013. Sedangkan buku Tangan Tak Terlihat berisi kumpulan tulisan terkait haji yang ditulis Anggito dengan gaya ringan dan mengalir.

"Buku saya ini hasil pengalaman saya selama berhaji, baik sebelum mau pun sesudah menjabat sebagai dirjen PHU," kata Anggito, yang juga membacakan nukilan tulisan dari bukunya di hadapan pengunjung IBF. 

Selain relaunching buku haji, acara ini juga menampilkan dua persembahan lagu Demi Fajar dan Karena-Nya yang liriknya ditulis sendiri oleh Anggito. Menurut sang dirjen, kedua lagu itu lahir dari segala perenungan dan kegelisahannya selama ini. 

Lagu Demi Fajar dinyanyikan oleh penyanyi senior Aning Katamsi sedangkan Karena-Nya ditampilkan oleh kelompok nasyid Snada. Aransemen musik lagu tersebut digarap oleh Dwiki Darmawan. Usai menonton acara ini. pengunjung pun mendapatkan buku Tangan Tak Terlihat secara cuma-cuma. Beberapa pengunjung bahkan sempat mendapatkan tanda tangan dan foto selfie bersama sang penulis, lho.

Ikuti Whatsapp Channel Republika