Senin 27 Sep 2010 04:49 WIB

Wagub Melepas 7.193 Calon Haji DKI

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
Calon Jamaah Haji Indonesia
Foto: WASPADA.CO.ID
Calon Jamaah Haji Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, melepas keberangkatan sebanyak 7.193 calon jamaah haji (calhaj) asal DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kloter pertama calhaj asal DKI Jakarta ini akan diterbangkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 17 Oktober mendatang.

Jamaah haji asal DKI Jakarta tahun ini meningkat sebanyak 1,53 persen atau sekitar 109 orang dibadingkan dengan tahun 2009 yang hanya mencapai 7.084 orang. Calhaj asal DKI Jakarta ini akan diterbangkan dalam 16 kelompok terbang (kloter). Untuk kloter pertama, diterbangkan sebanyak 450 calhaj dan kloter terakhir akan diterbangkan pada 27 Oktober mendatang, namun jumlahnya belum dapat diketahui. Bahkan, pada kloter terakhir itu, akan ada dua kloter gabungan asal DKI Jakarta dan daerah lainnya seperti Lampung, Palembang, dan sejumlah daerah lainnya.

Prijanto berharap para calhaj selalu diberikan kemudahan saat melaksanakan rukun haji di tanah suci, dan dapat menjadi haji yang mabrur sekembalinya di tanah air dalam keadaan sehat walafiat, sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarganya di Jakarta. Agar kedua hal tersebut dapat tercapai, para calon jamaah haji ini diminta melaksanakan hal-hal yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama Islam dalam berhaji.

"Tinggalkan hal yang dilarang oleh agama selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Insya Allah kita semua akan menjadi haji yang mabrur," ujar Prijanto, Ahad (26/9).

Agar ibadah hajinya sempurna, para calhaj juga diminta agar selalu sehat dan fit saat melaksanakan rukun haji. Tentunya calhaj harus menjaga pondokan atau lingkungan di mana mereka berada agar tetap bersih dan sehat. Demikian halnya dengan makanan yang harus bersih sehingga kesehatan akan terjamin. Ia juga berpesan, selama di tanah suci, hendaknya para calhaj agar saling tolong-menolong dan meningkatkan kesabarannya.

"Misalnya, ketika dalam kendaraan milik calon jemaah haji asal DKI ada bangku yang kosong maka harus diberikan kesempatan pada calon jemaah asal daerah lain untuk menggunakannya," kata Prijanto.

Ketika di padang arafah, para calhaj juga diminta berdoa untuk kebaikan DKI Jakarta. Sebab segala doa yang dilakukan di tanah suci, Insya Allah akan diterima dan dikabulkan Allah SWT. Pada kesempatan itu, Prijanto mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan keperluan makan dan transportasi bagi seluruh jamaah haji asal DKI Jakarta. Seluruhnya dianggung oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2010. Antara lain Rp 12 miliar untuk keperluan makan dan Rp 6 miliar untuk keperluan transportasi.

Kepala Biro Pendidikan Mental Pemprov DKI Jakarta, Sukanta, mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji sesuai dengan keinginan para calon jemaahnya. Misalnya, akan disiapkan alat-alat kesehatan dan 40 tenaga medis yang profesional untuk melayani dan menangani kesehatan para jemaah haji, baik saat di tanah air maupun di tanah suci.

"Yang jelas, seluruh komponen ini akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan dalam satu sistem koordinasi yang terpadu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement