Rabu 29 Sep 2010 03:00 WIB

'Haji Gelorakan Poros Persatuan Islam Lawan Imperialis'

Akhtari
Akhtari

REPUBLIKA.CO.ID, TANZANIA-- Ibadah haji, tidak hanya dikategorikan sebagai sebuah ritual keagamaan yang dilakukan umat Islam. Namun, jauh daripada itu, merupakan sebuah semangat dan poros untuk mempersatukan umat Islam yang terhampar di seluruh dunia.

Demikian disampaikan Kepala Ahl-ul Bayt Amerika Serikat, Hojat-ol-Islam Akhtari dalam seminar Haji yang dilangsungkan di Tanzania, Selasa (28/9). Ia mengungkapkan, ibadah haji dan penekanannya hanya salah satu tujuan untuk memperlihatkan persatuan Islam diantara masyarakat muslim di dunia.

Merujuk pada ibadah Haji, merupakan penghargaan terbesar terhadap Islam di dunia. Ia menambahkan, kaum Muslim dapat memanfaatkan kesempatan berharga tersebut meningkatkan solidaritas dalam melawan imperialis di dunia.

Seminar yang mengambil tema 'Haji dan Persatuan Umat Islam Internasional' itu dimulai pada 26 September kemarin di Dar es Salaam, Tanzania. Beberapa negara turut hadir meramaikan acara tersebut, yaitu Iran, Afrika Selatan, Kepulauan Comoro, Zambia, Kenya, Madagaskar, Mozambik, Kongo dan beberapa negara lainnya.

Hadir juga dalam semintar itu adalah Hojat-ol-Islam Seyyed Ali Qazi Asgar, pemimpin tertinggi dalam urusan haji, Mehdi Mostafavi, Penasihat Presiden  dan Kepala Kebudayaan Islam dan Hubungan Organisasi, Hojat-ol-Islam Akhtari, Kepala Ahl-ul-bayt (AS) World Assembly, Ahmad Hassan Mobini, dan beberapa pejabat negara Tanzania.

sumber : Ahlul Bayt News Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement