Jumat 25 Nov 2011 07:36 WIB

Bukannya Telat, Jamaah Haji Kloter 15 Tiba 10 Jam Lebih Awal

Terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dipadati jemaah haji Indonesia, akibat terjadinya delay penerbangan
Foto: kemenag
Terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dipadati jemaah haji Indonesia, akibat terjadinya delay penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Rombongan Kelompok Terbang (Kloter) 15 Debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar yang mengangkut haji asal Provinsi Papua dan Kabupaten Tanatoraja, Sulawesi Selatan tiba lebih awal sekitar 10 jam dari jadwalnya. "Untuk kloter 15 ini jadwal kedatangannya dipercepat 10 jam dari jadwal sebelumnya," ujar Wakil Kepala Seksi Informasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar Muhammad Tonang di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, berdasarkan jadwal kedatangan haji di Bandara Lama Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, jamaah tiba Pada Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita, tapi pesawat Garuda Indonesia Airlines (GIA) dengan nomor penerbangan 1407 yang mengangkut haji tiba sekitar pukul 04.20 Wita.

Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi pemberangkatan haji dari terminal haji Bandara Internasional King Abdul Azis, Arab Saudi menuju Indonesia, salah satunya cepatnya proses administrasi di terminal haji. "Banyak faktor yang mempengaruhi pesawat cepat diberangkatkan atau tertundanya, salah satu faktor kurang membludaknya proses pemulangan dan administrasi di terminal haji serta cepatnya proses bagasi dan cargo," katanya.

Selain itu, jumlah haji yang diberangkatkan dalam kloter 15 dinyatakan lengkap sebanyak 360 orang haji yang terdiri dari jamaah asal Provinsi Papua dan Kabupaten Tanatoraja, Sulawesi Selatan.

 

Untuk haji asal Provinsi Papua sebanyak 353 orang terdiri dari jamaah laki-laki sebanyaj 140 orang dan 213 untuk jamaah perempuan. Sedangkan jamaah asal Kabupaten Tanatoraja, Sulsel sebanyak dua orang terdiri laki-laki dan perempuan masing-masing satu orang.

Lima jamaah lainnya berangkat sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pendamping Haji Indonesia (TPHI) serta Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement