Sabtu 18 Jun 2011 16:42 WIB

Daftar Tunggu Calhaj Sulbar Sampai Tahun 2018

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Daftar tunggu calon haji Provinsi Sulawesu Barat, hingga saat ini mencapai 9.959 orang dan harus menunggu hingga tujuh tahun sejak tahun 2011.

Hal ini disampaikan Koordinator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Sikohat) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, Jamil Se.Ak di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, ribuan calhaj Sulbar harus rela menunggu lama hingga tujuh tahun kedepan untuk bisa menuntaskan seluruh calhaj yang masuk dalam daftar tunggu. "Jika kuota calhaj di Sulbar hanya sekitar 4.000 orang setiap musim haji, maka jelas pemberangkatan bagi calhaj ini akan tuntas tahun 2018,"kata dia.

Ia mengemukakan, kondisi daftar tunggu bukan hanya terjadi di Sulbar, namun semua provinsi di Indonesia mengalami persoalan yang sama. Karena itu kata dia, perlu ada regulasi khusus untuk mengatasi membludaknya calhaj daftar tunggu yang dari tahun ke tahun terus bertambah.

Dikatakannya, jumlah tambahan calhaj ini akan terus bertambah karena masyarakat setiap saat pun juga melakukan pendaftaran untuk menunaikan ibadah haji itu sendiri. "Berambahnya calhaj setiap tahun ini sebagai bukti bahwa animo masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin tinggi,"katanya.

Dia mengemukakan, dari 9.959 calhaj daftar tunggu di Sulbar, tercatat calhaj daftar tunggu di Kabupaten Polewali Mandar tertinggi sebanyak 3.829 orang, kemudian Kabupaten Mamuju berada urutan kedua sebanyak 2.890 orang.

Kemudian urutan tiga Kabupaten Majene 1.942 orang lalu menyusul Kabupaten Mamuju Utara sebanyak 929 orang dan terakhir di Kabupaten Mamasa hanya sebanyak 369 orang. Ia mengatakan, masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji maka harus melakukan penyetoran awal Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji.

"Masyarakat yang saat ini melakukan penyetoran baru, maka jelas porsinya di tahun 2019 baru bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci,"tuturnya.

Karenanya, kata dia, jajaran Kanwil Kemenag Sulbar tetap mengusulkan agar dilakukan penambahan kuota untuk Sulbar sehingga masyarakat yang telah mendapat porsi haji bisa lebih cepat menunaikan ibadah haji tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement