Selasa 18 Jun 2019 18:05 WIB

Tim Rumah Zakat Action Dirikan Pos Segar di Banjarmasin

Kehadiran Pos Segar dirasa sangat pas karena cuaca sedang terik.

Pos Segar Rumah Zakat untuk korban banjir di Banjarmasin.
Foto: Rumah Zakat
Pos Segar Rumah Zakat untuk korban banjir di Banjarmasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Selain menurunkan relawan untuk menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, tim Rumah Zakat Action juga mendirikan Pos Segar. Pos ini sebagai asupan nutrisi untuk warga yang terkena musibah.

Pos Segar didirikan di desa Beringin Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Sabtu (15/6) siang. Kehadiran Pos Segar dirasa sangat pas karena cuaca sedang terik siang itu.

Baca Juga

Warga yang sedang terkena musibah banjir sangat antusias dan berbondong-bondong mendatangi Pos Segar yang didirikan oleh tim relawan. Ada minuman segar dan juga air panas yang disiapkan untuk menyeduh kopi dan teh, selain itu juga disediakan buah buahan segar yang kaya akan vitamin.

Sani ketua RT 02 Desa Beringin, menyambut baik kegiatan ini, dia merasa senang karena warga di wilayahnya sudah diberi bantuan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Rumah Zakat yang jauh jauh datang ketempat kami untuk menyalurkan bantuan," tandasnya.

 

photo
Rumah Zakat mendirikan pos bantuan untuk korban banjir di Banjarmasin.

Sejak Sabtu (15/6) kemarin hingga Ahad (16/6) pagi, kondisi cuaca terpantau membaik, cerah dan tidak ada hujan. Kondisi genangan air di beberapa wilayah sudah mulai surut. Jika tidak ada hujan susulan dengan intensitas tinggi diperkirakan banjir akan turun.

Camat Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu Dewi Murni yang disambangi tim Rumah Zakat Action saat menerima bantuan menuturkan kondisi dibeberapa wilayahnya yang terdampak banjir sudah mengalami penurunan debit air.

"Saya juga bersyukur ada bantuan logistik dan kornet dan rendang Superqurban dari Rumah Zakat, semoga ini bisa meringankan dan bermanfaat untuk masyarakat kami. Mohon doanya semoga kondisi cuaca terus membaik dan banjir segera  berakhir," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement