Ahad 19 May 2019 17:44 WIB

Seribu Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Kado Lebaran Rumah Zakat

Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa gembira menerima kado Lebaran Rumah Zakat

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Logo Rumah Zakat.
Foto: RZ
(Ilustrasi) Logo Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk berbagi. Karena itu, Rumah Zakat Indonesia menyalurkan santunan berupa kado Lebaran kepada 1.440 orang anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini berlangsung di ruang Serba Guna, Jakarta Islamic Centre (JIC), hari ini.

"Kami memberikan kado lebaran kepada 1.440 anak se-Jakarta Raya Mereka berasal dari Sekolah Juara milik Rumah Zakat dan anak binaan dari Rumah Zakat tetapi sekolahnya di mana saja. Mereka usia anak SD dan SMP," ujar Manajer Pendanaan Rumah Zakat Encang Sukirman dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/5).

Baca Juga

Anak-anak ini mendapatkan kado Lebaran berupa paket tas sekolah dan alat tulis. Selain itu, mereka juga menerima paket makanan untuk berbuka puasa.

Kegiatan ini juga diisi dengan doa, tadarus Alquran, dan ceramah keagamaan. Sebagai hiburan, ada pula penampilan tari dan lagu dengan tajuk "Raih kemenangan Ramadhan Bersama 1.440 Generasi Cinta Alquran."

 

Lebih lanjut, Encang menuturkan, dalam kegiatan ini pihak panitia menghadirkan Kayla. Dia merupakan seorang anak penyandang disabilitas-netra berusia 13 tahun. Hal yang cukup istimewa, Kayla merupakan seorang hafiz Alquran 30 Juz.

"Tampilnya Kayla di acara ini agar para peserta terinspirasi untuk mendalami dan manghafal Alquran agar menjadi generasi milenial qurani yang ber-akhlaqul karimah," lanjutnya.

Rumah Zakat Indonesia merupakan lembaga filantropi yang fokus dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia yang mengusung tema sharing happiness. Dalam tugasnya, Rumah Zakat mengajak para donatur dan dermawan untuk membantu visi tersebut dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

"Untuk mendapatkan anak yang berkualitas, baik ilmu pengetahuan dan akhlaknya, harus digembleng dengan hal-hal yang positif agar menjadi pemimpin masa depan yang tangguh. Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif dalam jiwa mereka ke depannya," ujar Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya Badan Managemen Jakarta Islamic Center, Muhammad Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement