Senin 15 Apr 2019 21:53 WIB

Rumah Zakat Sukseskan Program Banjarnegara Sejuta Bunga

Ribuan bibit pohon ditanam serentak mendukung konservasi alam di Banjarnegara.

Rumah Zakat ikut mensukseskan program Banjarnegara Sejuta Bunga.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat ikut mensukseskan program Banjarnegara Sejuta Bunga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Sebagai bentuk kepedulian sesama dan cinta lingkungan, PKK Banjarnegara menggencarkan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon. Ribuan bibit pohon sudah ditanam secara serentak untuk mendukung konservasi alam di Banjarnegara.

Hal ini diikuti oleh TP PKK Desa Berdaya Bojanegara Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara yang dibina Fasilitator Rumah Zakat, Yekti Nunihartini. Untuk mensukseskan program Banjarnegara Sejuta Bunga dengan kegiatan gotong royong mempercantik jalan utama Desa Bojanegara dengan pembuatan pojok taman inspirasi yang dimotori oleh Yekti dan seluruh pengurus TP PKK Desa Berdaya Bojanegara.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menanam sekitaran jalan utama dengan berbagai macam bunga. Adapun bunga yang disarankan oleh pemkab Banjarnegara adalah Bunga Bougenvile. Selain bunganya cantik, perawatan yang lumayan mudah juga daya tahan bunga yang lebih baik dari bunga yang lain.

photo
Rumah Zakat ikut mensukseskan program Banjarnegara Sejuta Bunga. (Rumah Zakat)

 

Selain untuk menjaga kondisi tanah, gerakan tersebut juga akan membuat pemandangan dan suasana lebih nyaman dan asri.  “Sudah banyak aksi yang kita lakukan, tidak hanya menanam pohon kami juga terus menggencarkan menanam bunga disetiap rumah warga," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bojanegara, Hartini

"Mulai dari RW 1 sampai RW 3, dan semua pihak dilibatkan termasuk pemuda dan juga relawan Inspirasi Rumah Zakat yang sudah banyak berkontribusi dalam kegiatan ini, dan hari ini salah satu kegiatan nyata yang kami lakukan,” kata Hartini menambahkan

“Harapan kami menanam pohon dan bunga akan menjadi budaya masyarakat Desa Bojanegara, sehingga lingkungan akan terasa lebih indah dan nyaman,” ujar Yekti menimpali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement