REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Salah satu program pemberdayaan ekonomi Desa Berdaya Gilingan adalah terbentuknya pra koperasi Barakah Mandiri sebagai wadah untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Desa Berdaya Gilingan. Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta, Rumah Zakat menggelar pelatihan untuk perwakilan pra koperasi Barakah Mandiri.
Pra Koperasi Barakah Mandiri, sudah berjalan sejak bulan Oktober 2017 dengan anggota 20, sekarang anggota bertambah menjadi 47 anggota. Pada tanggal 27-28 Maret 2019, pengurus atau pengelola mendapat undangan pelatihan dari Dinas Koperasi dengan tema "Pelatihan Bagi Pengelola Lembaga Keuangan Mikro", yang bertempat di Hotel Grand HAP, Solo.
Pra Koperasi Barakah Mandiri mengutus perwakilan tiga orang pengelola, yaitu Muntafiah, Sri Giyanti, dan Oktarina. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengelola dalam meningkatkan kualitas ilmu dan SDM dalam pengelolaan koperasi.
"Terima kasih Rumah Zakat, dengan mengikuti pelatihan ini, bertambah ilmu dan wawasan bagaimana mengelola koperasi," ujar Sri Giyanti.
Fasilitator Desa Berdaya Gilingan, Sunarsih, bersyukur sinergi yang baik dengan dinas Koperasi dan UMKM sangat mendukung program pemberdayaan ekonomi di Desa Berdaya Gilingan. Yaitu pelatihan-pelatihan, pendampingan untuk UKM, dari Dinas Koperasi dan UMKM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
