Selasa 30 Oct 2018 12:17 WIB

Rumah Zakat Bantu Masyarakat Pamekasan dari Kekeringan

80 desa di Pamekasan terdampak kekeringan.

Fasilitator Rumah Zakat membantu wilayah terdampak kekeringan di Pamekasan.
Foto: rumah zakat
Fasilitator Rumah Zakat membantu wilayah terdampak kekeringan di Pamekasan.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Fasilitator Rumah Zakat membantu wilayah terdampak kekeringan di Pamekasan. Kekeringan di Kabupaten Pamekasan semakin meluas, Data BPBD Kabupaten Pamekasan menyebutkan kini jumlahnya mencapai 80 desa dari sebelumnya 78 desa.

 “Wilayah di Kabupaten Pamekasan yang menjadi target Rumah Zakat Untuk Penyaluran Bantuan Air Bersih diantaranya Desa Larangan Tokol dan Branta Pesisir," ujar Muslih Fasilitator Desa Berdaya, Ahad (28/10).

Larangan Tokol merupakan wilayah yang menjadi lokasi distribusi pertama. Muslih mengatakan ketersediaan air di sana sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan air warga. Kalau pun ada sumur di beberapa rumah warga tapi airnya sudah lama kering karena panjangnya musim kemarau pada tahun ini.

photo
Fasilitator Rumah Zakat membantu wilayah terdampak kekeringan di Pamekasan.

Bantuan air hari ini tersalurkan tiga tangki, untuk berikutnya akan didatangkan secara bertahap.

Warga terlihat Berduyun-duyun untuk mendapatkan air. Mereka membawa jeriken dan bak mandi masing-masing saat bantuan air bersih tiba.

“Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, warga di sini, kami sangat berterima kasih sekali kepada RumahZzakat yang sudah peduli kepada kami," ujar Hendri selaku Tokoh Pemuda di Desa Larangan Tokol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement